Taekwondoin Jambi raih perak PON Bela Diri

Kudus, Jawa Tengah – Taekwondoin Jambi M Wijaya Hamzah meraih medali perak kelas under 75 kg putra pada PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Partai final cabang olahraga taekwondo kelas 75 kg, Hamzah kalah 0-2 dari atlet DKI Ibukota Pandu Wijaya yang digunakan berlangsung di dalam arena 2A GOR Djarum, Kaliputu, Kudus, Minggu.
Ketua Kontingen Jambi PON Bela Diri 2025, Amerika Serikat Budianto mengemukakan medali perak pertama Jambi diraih dari cabang olahraga taekwondo melawan nama M Wijaya Hamzah.
"Kita ucapkan selamat untuk M Wijaya Hamzah yang mana sudah berhasil merebut perak serta hasil penampilannya sudah ada cukup maksimal akibat pada PON Bela Diri ini final dilangsungkan pada hari yang sama, sehingga memang benar dibutuhkan stamina atlet yang tersebut prima," katanya.
Dari tiga taekwondoin Jambi yang dimaksud tampil di dalam hari pertama PON ke Kudus, hasilnya telah maksimal, satu atlet meraih perak juga dua atlet lainnya gagal ke sesi penyisihan, namun untuk hari kedua kemudian ketiga masih akan tampil taekwondoin lainnya lalu berpeluang rebut medali.
M Wijaya Hamzah lolos ke final setelahnya pada sesi penyisihan pertama menang menghadapi Yogi Agung dengan syarat Yogyakarta dengan skor 2-0 juga pada fase kedua menang KO berhadapan dengan atlet Jawa Barat Zainal Abidin, sedangkan pada semifinal menang 2-0 melawan atlet tuan rumah Jawa Tengah Fahat Abdurachman.
AS Budianto juga berharap untuk para atlet cabang olahraga lainnya di antaranya taekwondo sanggup menambah perolehan medali khususnya emas untuk kontingen Jambi.
Sementara itu Wakil Ketua Area VIII KONI Provinsi Jambi Aswan Hidayat yang digunakan bergabung mendampingi para atlet berlaga ke arena PON Bela Diri sama-sama pengurus lainnya, merasa bangga berhadapan dengan raihan prestasi taekwondo yang digunakan mempersembahkan medali pertama meskipun perak.
Semua atlet Jambi yang dimaksud bergabung PON dalam Kudus, Jawa Tengah pada waktu ini pada status segar dan juga cukup baik dimana dia selalu dikontrol juga didampingi tim medis KONI Jambi.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.