olahraga

KONI upayakan PON Bela Diri tahun depan dihadiri oleh 18 cabang olahraga

Kudus – Komite Olahraga Nasional Nusantara (KONI) Pusat mengupayakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri untuk tahun depan dapat mengadu seluruh cabang olahraga bela diri yang mana berjumlah 18 cabang.

"Untuk ketika ini pelaksanaan PON Bela Diri 2025 yang perdana ini baru 10 cabang yang digunakan dipertandingkan, sehingga masih ada delapan cabang olahraga yang dimaksud belum," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di sambutannya di dalam Djarum Arena Kaliputu, dalam Kudus, Sabtu.

Menurut dia, delapan cabang yang mana belum dipertandingkan akan diupayakan masuk di edisi selanjutnya.

Ia berharap Djarum Foundation Kudus dapat mengakomodasi seluruh 18 cabang olahraga bela diri.

"Sekitar 30 persen medali yang digunakan diraih Negara Indonesia di dalam level internasional berasal dari cabang olahraga bela diri. Oleh lantaran itu, PON Bela Diri Kudus 2025 ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

Ia berharap PON Bela Diri bisa saja berubah menjadi wadah lahirnya atlet-atlet tangguh yang dimaksud kelak mewakili Indonesia pada event internasional.

"Kami berharap suatu hari nanti, atlet-atlet bela diri yang digunakan mewakili Indonesia pada SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade adalah juara-juara yang dimaksud lahir dari PON Bela Diri di dalam Kudus ini," ujarnya.

Marciano juga menyampaikan apresiasi untuk Djarum Foundation, otoritas Daerah Kudus, dan juga seluruh penduduk Kudus melawan dukungan dan juga antusiasme terhadap penyelenggaraan pesta olahraga bela diri pertama di Negara Indonesia ini.

Ia menafsirkan partisipasi terlibat dari bermacam pimpinan cabang olahraga juga KONI provinsi yang mengirimkan atlet terbaiknya berubah menjadi bukti semangat dengan memulai pembangunan olahraga bela diri nasional.

"Dinamika mendekati penyelenggaraan event ini luar biasa, namun berkat semangat lalu patriotisme olahraga, semua tantangan dapat kita atasi. Saya harap para pimpinan cabor dapat memanfaatkan kompetisi ini untuk memantau serta mengasah kemungkinan atlet binaan," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Kudus Sam'ani Intakoris menyampaikan rasa bangga melawan sambutan luar biasa warga Kudus terhadap kompetisi olahraga berskala nasional tersebut.

"Tadi kita bersama-sama jalan kaki mengikuti defile dari Djarum Arena hingga Alun-alun Simpang Tujuh, serta kita semua meninjau antusiasme luar biasa penduduk menyambut para tamu yang tersebut datang ke Kota Kudus," ujarnya.

Sam'ani menambahkan penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025 turut berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, teristimewa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terlibat merasakan geliat kegiatan ekonomi selama event berlangsung pada 12–26 Oktober 2025.

"Masyarakat sangat senang dengan terselenggaranya PON Bela Diri Kudus 2025 ini. Atas nama rakyat Kudus, saya ucapkan selamat berjuang terhadap seluruh atlet. Junjung membesar sportivitas juga jadilah juara sejati," ujarnya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada web web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button