Ibukota Indonesia – Manajer timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan kondisi psikologis regu Garuda "hancur lebur" setelahnya kegagalan menembus Piala Global 2026.
Situasi ini dilaporkan Sumardji pasca pertandingan terakhir putaran keempat Kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia berhadapan dengan Irak, yang berakhir dengan kekalahan 0-1.
Kekalahan ini adalah yang kedua kalinya setelahnya sebelumnya ditaklukkan Arab Saudi 2-3. Dua kekalahan dari Saudi lalu Irak menyebabkan pasukan Garuda menempati juru kunci klasemen Grup B dan juga secara langsung gugur dari persaingan.
"Ya kalau sekarang hancur lebur lah. Sudah hancur lebur. Jadi kita benar-benar, mental kami benar-benar down sekarang ini meninjau hasil seperti ini," kata Sumardji pasca mendarat dalam Indonesia, di dalam Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin.
Setelah pertandingan, terlihat Calvin Verdonk dan juga Thom Haye bergitu emosional. Namun, kata Sumardji, tak cuma dua pemain itu yang mana sangat kecewa, melainkan semuanya.
"Menangis semuanya. Jadi, ya, sampai sekarang pun kami juga masih down mental kita kaitannya dengan itu," tambah dia.
Sementara itu, di dalam kesempatan lainnya, kapten timnas Nusantara Jay Idzes menyampaikan instruksi penuh makna pasca kegagalan timnya menembus PIala Global 2026.
Idzes mengaku kecewa, tetapi menegaskan bahwa kegagalan ini bukanlah akhir dari perjalanan Timnas Indonesia. "Meskipun kalah, perjalanan ini tidaklah terasa seperti sebuah kegagalan,” ujar pemain berusia 25 tahun itu.
"Tujuan kita adalah meraih hal-hal hebat bersama, tetapi yang tersebut lebih banyak penting adalah mengangkat nama sepak bola Nusantara pada peta dunia,” tutup Idzes, pemain Sassuolo tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke website web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
