DKI Jakarta – Timnas Indonesi U-23 kembali bertarung berperang melawan India U-23 di laga uji coba kedua dalam Stadion Madya, Jakarta, Hari Senin di malam hari WIB.
Setelah menelan kekalahan 1-2 pada perjumpaan pertama, ahli Indra Sjafri bertekad mengakibatkan Garuda Muda bangkit juga menghentikan rangkaian uji coba ini dengan kemenangan.
Pertemuan pertama bermetamorfosis menjadi pelajaran penting bagi skuad Garuda Muda. Meski tampil dominan di beberapa momen, kelemahan ke sektor pertahanan lalu kurang tajamnya penyelesaian akhir memproduksi Indonesia harus mengakui keunggulan India.
Dua gol cepat dari Suhail Ahmad Bhat ke menit ke-4 kemudian 25 berubah jadi pembeda, sementara gol Dony Tri Pamungkas di menit ke-41 belaka mampu memperkecil skor berubah jadi 1-2.
Laga seri kedua ini bermetamorfosis menjadi event pembuktian sekaligus evaluasi akhir mendekati SEA Games 2025 dalam Thailand.
Berdasarkan rilis resmi PSSI, di laga kali ini, Indonesia menurunkan formasi 5-4-1 fleksibel dengan Daffa Fasya dalam bawah mistar.
Lini belakang dihuni oleh Dion Markx, Dony Tri, Frengky Missa, Kadek Arel Priyatna (kapten), lalu Kakang Rudianto.
Di lini tengah, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Rivaldo Pakpahan, kemudian Toni Firmansyah mengupayakan striker tunggal Hokky Caraka.
Cadangan seperti Zanadin Fariz lalu Jens Raven siap menambah daya gedor pada sesi kedua.
Sementara itu, India U-23 di dalam bawah arahan Naushad Moosa tampil dengan pola 4-2-3-1.
Kapten Yumnam Bikash mengatur pertahanan, dengan Ayush Dev Chhetri serta Lalrinliana Hnamte mempertahankan keseimbangan ke lini tengah. Trio Aimen, Vibin, dan juga Sreekuttan menggalang striker utama Parthib Sundar di dalam lini depan.
Susunan pemain:
Indonesia U-23: Daffa Fasya (GK), Dion Markx, Dony Tri, Frengky Missa, Kadek Arel Priyatna (kapten), Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Rivaldo Pakpahan, Toni Firmansyah, Hokky Caraka.
India U-23: Chauhan Dipesh (GK), Areestine Purakkal, Brahmacharimayum, Hoabam Ricky, Yumnam Bikash, Ayush Dev, Lalrinliana, Mohammed Aimen, Mohnan Vibin, Manikuttan, Parthib Sundar
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
