Depok – Pembimbing Persija Mauricio Souza memohonkan Rizky Ridho serta Jordi Amat segera melupakan kegagalan dengan timnas Indonesia, pasca keduanya kembali menguatkan Macan Kemayoran ke BRI Super League.
Ridho juga Jordi merupakan bagian timnas Indonesia yang digunakan gagal mencapai putaran final Piala Planet 2026 pasca kalah 2-3 dari Arab Saudi lalu 0-1 dari Irak pada putaran keempat kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia.
“Sekarang ini halaman baru untuk mereka. Saya percaya dan juga yakin mereka itu telah lebih lanjut baik dari pertandingan ke sana. Kemarin merek mendapatkan tanggung jawab yang digunakan penting untuk bermain di dalam dua pertandingan di sana,” kata Souza pada Persija Training Ground, Depok, Rabu.
“Dan, sekarang mereka itu tidak ada punya lagi. Sekarang merek belaka fokus pada target di Persija,” lanjutnya.
Ridho mendapat sebagian serangan siber ke media sosial setelahnya dianggap melakukan blunder yang mana berbuah gol semata wayang Irak.
Namun Souza menyimpulkan tanggung jawab timnas bukan dapat dibebankan untuk Rizky seorang.
“Saya tidaklah berpikir bahwa Ridho bermain buruk, beliau tampil baik. Itu adalah satu situasi saja. Dalam sepakbola, siapapun bisa jadi melakukan kesalahan. Ridho punya pengalaman juga jam terbang,” yakin pembimbing jika Brasil itu.
“Saya tidaklah berpikir bahwa kekalahan timnas itu akibat satu pemain saja, tapi semua pemain terlibat. Jadi, semuanya punya tanggung jawab. Saya bukan meragukan permainan Ridho sebab saya tahu ia bermain luar biasa,” lanjut dia.
Setelah Super League diliburkan oleh sebab itu kualifikasi Piala Bumi 2026, Persija kembali bermain pada Hari Sabtu (19/10), ke rumah Persebaya. Ini adalah ketiga kalinya Macan Kemayoran memainkan pertandingan tandang secara berturut-turut.
Secara regulasi, para penggemar Persija tak dibolehkan oleh operator PT I.League untuk melakukan lawatan tandang. Namun mengamati hubungan baik antara penggemar Persija dengan Persebaya, kemungkinan besar penggemar Macan Kemayoran kembali melawat ke Perkotaan Pahlawan.
“Dukungan mereka itu (The Jakmania) itu sangat penting. Kami selalu ingin mereka terus-menerus ada dalam samping kami, khususnya pada ketika sulit. Karena dukungan itu sangat penting untuk memacu tim kami meraih kemenangan. Ketika kami kalah, dukungan itu sangat penting bagi kami,” pungkas Souza.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
