Ibukota Indonesia – Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Negara Indonesia (DPP Perbasi) Nirmala Dewi mengutarakan penambahan anggaran dana SEA Games Thailand 2025 akan dimanfaatkan untuk pemusatan latihan nasional (TC) timnas ke luar negeri.
Perbasi menyambut positif penambahan anggaran berubah menjadi Rp60 miliar dari Kemenpora untuk seluruh federasi atau pengurus induk cabang olahraga, yang tersebut akan mengirimkan atlet Desember mendatang.
"Sebagai federasi bola basket yang digunakan akan memberangkatkan atletnya, kami akan memanfaatkan semaksimalnya," kata Nirmala untuk ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Perbasi fokus menyiapkan acara TC pada beberapa negara yang mana mempunyai kualitas basket yang kuat.
Langkah ini dijalankan untuk meningkatkan kesiapan teknik lalu mental pemain.
"Kami percaya kalau pemain terbiasa menghadapi lawan-lawan berat pada depan, maka akan meningkatkan kekuatan mentalitas pada waktu berjuang pada SEA Games nanti," kata Nirmala.
Nirmala juga menekankan pentingnya pembentukan karakter juang juga kebersamaan atlet.
Perbasi berharap persiapan yang mana lebih banyak matang dapat meningkatkan prospek Nusantara mempertahankan prestasi basket, baik 5on5 maupun 3×3.
Bantuan anggaran untuk Perbasi, tambah dia, dibagi di beberapa bagian, meliputi nomor 3×3 lalu 5on5 untuk timnas putra maupun putri.
Nirmala menegaskan kepercayaan pemerintah yang disebutkan akan dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Dia berterima kasih terhadap Presiden Prabowo Subianto yang telah terjadi menambah alokasi dana sebesar total Rp60 miliar untuk cabang-cabang olahraga yang dimaksud akan berpartisipasi pada SEA Games nanti.
Timnas bola basket putra Negara Indonesia akan melakukan TC ke Australia, dengan memberangkatkan 15 pemain untuk uji tanding dengan beberapa jumlah tim.
Pada SEA Games Thailand 2025, Nusantara berusaha mencapai peningkatan pencapaian medali melebihi edisi sebelumnya di dalam Kamboja.
Kemenpora mendapatkan tambahan anggaran SEA Games Thailand 2025 berubah menjadi Rp60 miliar.
"Dengan dana yang digunakan ada, atlet yang dimaksud dapat terkirim bisa saja 700 atlet, 800 atlet lebih, tergantung nanti hasil evaluasi bersama," kata Menteri Pemuda juga Olahraga Erick Thohir pada konferensi pers dalam Jakarta, Kamis (16/10).
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
