olahraga

Pemain Trisakti lalu Binus optimistis juara ke LIMA Basketball 2025

Ibukota – Pemain dari Universitas Trisakti Refka Djalu Pangestu dan juga Binus University Chelsea Jovanka optimistis dapat menjuarai Kejuaraan Mahasiswa (LIMA) Basketball 2025.

Refka yang tersebut bermain pada kategori putra menegaskan timnya berambisi meraih gelar kejuaraan juara, meskipun persaingan musim ini akan semakin ketat seiring meningkatnya kualitas tim-tim peserta, sekaligus adanya dominasi dari Perbanas Institute.

"Untuk itu persiapan kami harus lebih tinggi matang, berlatih tambahan intens, guna meningkatkan kemampuan teknik, meningkatkan kekuatan chemistry, serta menguasai rencana strategi yang tersebut akan diterapkan nanti," kata ia pada kegiatan konferensi pers persiapan pelaksanaan kompetisi tersebut, dalam Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan timnya bertekad memberikan performa terbaik demi mengakibatkan nama baik kampus.

Menurut dia, kerja identik tim serta fokus pada detail strategi menjadi kunci utama, agar Trisakti mampu menampilkan performa terbaik. Dia yakin dengan disiplin serta semangat kolektif, timnya mampu bersaing di papan atas.

Sementara itu, pemain Binus University, Chelsea Jovanka, menyampaikan bahwa timnya terus meningkatkan intensitas latihan mendekati dimulainya kompetisi.

Semangat lalu motivasi berubah jadi dorongan utama bagi para pemain untuk tampil maksimal.

"Dalam sebulan terakhir kami mulai menambah waktu latihan," ujar pebasket putri itu.

Chelsea mengkaji LIMA Basketball bukanlah belaka turnamen kompetisi, tetapi juga wadah pengembangan diri lalu kesempatan untuk menunjukkan peluang atlet muda di dalam kampus.

Oleh karenanya, kesempatan yang disebutkan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin, guna pengembangan kemampuan kemudian karier ke depannya.

LIMA Basketball 2025 merupakan kegiatan yang tersebut diselenggarakan oleh LIMA serta bekerja mirip dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Tanah Air (DPP Perbasi) lalu Bank Mandiri, guna menjadi wadah bagi peserta didik berkompetisi kemudian berprestasi.

Ajang itu juga untuk menguatkan habitat olahraga bola basket di Tanah Air, sehingga mampu meningkatkan perkembangan atlet profesional pada masa depan.

Untuk edisi 2025, kegiatan itu dimulai dari Yogyakarta, pada 18-25 Oktober, yang dimaksud berlanjut ke Surabaya, Bandung, kemudian Jakarta.

Agenda itu disertai total 64 kampus dari seluruh Indonesia, dengan total 97 grup putra kemudian putri, dan juga 1.500 atlet pelajar (student athlete).

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button