Ibukota Indonesia – Pelatih kepala Villarreal, Marcelino Garcia menegaskan timnya siap menikmati sekaligus menderita pada waktu menjamu Manchester City pada laga Turnamen Champions pada Estadio de la Ceramica Rabu (22/10) WIB.
Villarreal akan bermain sebagai underdog di kontes berat berperang melawan juara Kejuaraan Champions 2022/23 tersebut.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang dimaksud sangat sulit, mirip seperti ketika menghadapi Juventus. Kami akan berhadapan dengan mantan juara Eropa, kemudian hal itu harus memproduksi kami senang, sebab kami sudah ada bekerja keras untuk sampai ke titik ini,” ujar Marcelino yang disitir dari laman resmi klub pada Selasa.
“Sekarang kami harus menikmatinya sekaligus menderita. Bila ingin berkembang, pertandingan seperti ini adalah proses pembelajaran. Kami berharap sanggup tampil maksimal dalam depan pendukung kami lalu meraih hasil bagus.”
Villarreal masih mencari kemenangan pertama merek di Turnamen Champions musim ini setelahnya kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur dan juga bermain imbang 2-2 kontra Juventus.
Meski begitu, Marcelino menegaskan timnya tidak ada akan mengubah filosofi permainan meskipun harus menghadapi kekuatan besar seperti kelompok asuhan Pep Guardiola.
“Kami tidak ada akan meninggalkan ide permainan kami, walau tentu akan ada penyesuaian,” tambahnya.
“Kami berperang melawan kelompok yang tersebut mengandalkan penguasaan bola sebagai kekuatan utama, jadi kami harus bertahan dengan baik. Kami harus menunjukkan karakter kemudian mengontrol permainan untuk dapat mengambil langkah yang tersebut tepat pada setiap momen.”
Kemenangan menghadapi Manchester City berubah menjadi kunci bagi kesempatan Villarreal untuk lolos ke sesi gugur.
"Kami semua tahu kemenangan sangat penting, kemudian kami harus berjuang untuk itu,” tegas Marcelino.
“Kami sadar ini akan sangat sulit kemudian menuntut penampilan terbaik kami. Namun, kami punya keyakinan lalu antusiasme tinggi.”
Sementara itu, instruktur Manchester City, Pep Guardiola, turut mengakui bahwa timnya akan menghadapi ujian berat berperang melawan Villarreal asuhan Marcelino, meskipun klub dengan syarat Spanyol itu pada masa kini menempati kedudukan ke-26 pada klasemen Turnamen Champions dengan satu poin dari dua laga.
“Ketika Anda mengamati kelompok asuhan Marcelino, bahkan tanpa tahu siapa pelatihnya, Anda mampu segera mengenali gaya bermainnya,” ujar Guardiola seperti disitir portal Manchester City.
“Jadi pada saat sebuah regu mampu kembali ke Kompetisi Champions di dalam liga sekompetitif LaLiga, itu adalah pencapaian besar.”
“Saya sangat mengagumi kemudian menghormatinya, tetapi di sisi lain kami juga sangat mengantisipasi pertandingan yang bagus besok malam,” lanjutnya.
“Kami sejumlah mencetak gol, menciptakan sejumlah peluang, dan juga jarang kebobolan, tetapi besok akan berubah menjadi ujian lain bagi kami.”
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
