Kylian Mbappe pada motivasi membesar jelang El Clasico

Ibukota Indonesia – Manajer Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan bahwa strikernya Kylian Mbappe di motivasi tinggi menjauhi “El Clasico” kelimanya, saat Madrid akan bertemu FC Barcelona pada pekan ke-10 Turnamen Spanyol 2025/2026 di dalam Santiago Bernabeu waktu malam ini pukul 22.15 WIB.
“Saya melihatnya identik bagusnya dan juga orang-orang juga serupa termotivasinya. Kami tahu arti dari pertandingan ini dan juga hasratnya,” kata Alonso, disitir dari laman resmi klub, Minggu.
Mbappe, yang berasal dari Prancis itu, tak mencetak gol pada kemenangan tipis satu-nol menghadapi Juventus pada laga ketiga Kompetisi Champions berada dalam pekan ini, namun beliau selalu mencetak gol untuk El Real pada enam laga beruntun ke Kejuaraan Spanyol.
Mantan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah pernah mencetak lima gol ke El Clasico, dengan jumlah agregat terbanyak pada satu pertandingan ia lesatkan pada musim lalu, pada saat timnya menelan kekalahan 3-4 dari Barca pada pertandingan terakhir pada Kompetisi Spanyol. Kala itu, ia mencetak hattrick atau trigol.
Tak belaka ketika berseragam Madrid, ketajaman Mbappe menghadapi Barca juga terlihat saat dulu masih berseragam PSG, dengan enam gol sudah ada ia kantongi dari empat pertandingan.
Fakta menantang lainnya adalah Mbappe bahkan berubah menjadi momok bagi kiper Barca, Wojciech Szczesny, sebab ia setiap saat mencetak gol ke gawang kiper jika Polandia itu di setiap pertemuan.
“Semua pendatang sudah pulih dengan baik setelahnya Juve. Raul juga telah dilakukan pulih dengan baik kemudian besok adalah waktunya. Kami sedang berupaya bagaimana kami dapat lebih lanjut efisien kemudian apa yang digunakan harus dikerjakan untuk tampil baik, lalu bagaimana hal itu dapat bermetamorfosis menjadi penentu paling penting di mekanisme kolektif,” ucap Alonso.
“Tidak hanya saja untuk gol, kualitas tim juga meningkat lalu beliau adalah bagian penting. Kami sedang berupaya untuk itu,” tambah dia.
Madrid tiba di El Clasico jilid pertama musim ini dengan kepercayaan diri tinggi setelahnya merekan meraih empat kemenangan di empat laga terakhir.
Sementara itu, bagi Barcelona, performa merekan tak begitu baik sebab hanya sekali mengungguli dua laga dalam antaranya, sedangkan sisanya berakhir kekalahan.
"Kami ingin menghadirkan kesempatan kemenangan pada beberapa pertandingan terakhir di laga El Clasico nanti," ujar Jude Bellingham di kesempatan berbeda.
Kini, Madrid memuncaki klasemen sementara dengan 24 poin, unggul dua poin dari Barca. Kemenangan gemilang nanti akan menjauhkan dia dari kejaran grup asuhan Hansi Flick tersebut, dengan keunggulan lima poin.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.



