Jay Idzes bermain penuh di mana Sassuolo tertunduk dari Amerika Serikat Roma 0-1

DKI Jakarta – Bek sedang Timnas Nusantara Jay Idzes bermain penuh sewaktu membela klubnya Sassuolo yang tersebut tertunduk dari Amerika Serikat Roma dengan skor 0-1 pada pekan kedelapan Kejuaraan Italia ke Stadion Mapei, Reggio Emilia, Minggu.
Pada pertandingan ini Jay Idzes bermain sejak menit pertama sebagai bek tegah juga tampil cukup solid, walaupun Sassuolo harus kebobolan satu gol, demikian catatan Serie A.
Pemain berusia 30 tahun yang disebutkan melakukan 3 sapuan bola kemudian berhasil mencetak 81 persen operan akurat juga kerap beberapa kali melakukan kontes berkompetisi merebut bola.
Sementara itu, kemenangan Amerika Serikat Roma melawan Sassuolo pada pertandingan ini hadir berkat gol semata wayang Paulo Dybala di mana laga telah berjalan 16 menit.
Kemenangan ini memproduksi Negeri Paman Sam Roma naik ke peringkat kedua klasemen sementara Kejuaraan Italia dengan 18 poin dari delapan pertandingan, sedangkan Sassuolo turun ke kedudukan 12 dengan 10 poin.
Sassuolo sebenarnya mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu lalu sempat memberikan ancaman melalui tendangan dari Alieu Fadera yang masih dapat diselamatkan kiper Negeri Paman Sam Roma Mile Svilar.
Roma berbalik menciptakan prospek melalui tendangan yang mana dilepaskan oleh Bryan Cristante, akan tetapi kesempatan yang disebutkan masih dapat ditepis kiper Sassuolo Arijanet Muric.
Meskipun begitu, bola rebound dari tepisan Muric dapat disambar oleh Paulo Dybala yang tersebut berhasil mengkonversikannya berubah menjadi gol sehingga skor satu gol tanpa balas berubah pada menit 16 untuk keunggulan Amerika Serikat Roma.
Roma kembali miliki kesempatan untuk menggandakan potensi lewat tendangan Cristante, namun kembali Muric melakukan penyelamatan sehingga gawang Sassuolo aman dari kebobolan gol kedua.
Memasuki putaran kedua, Roma kembali memperagakan permainan menyerang kemudian menciptakan kesempatan lewat tendangan Lorenzo Pellegrini yang dimaksud masih membentur tiang gawang Sassuolo.
Selanjutnya giliran Wesley yang digunakan menciptakan kesempatan untuk Roma pasca ia mampu melegakan tendangan ke arah gawang Sassuolo, akan tetapi masih dapat dihalau Muric.
Memasuki menit-menit terakhir pertandingan, Roma kembali memberikan ancaman ke lini pertahanan Sassuolo melalui tendangan Pellegrini yang mana dapat kembali dipatahkan oleh Muric.
Pada waktu yang tersebut tersisa, Roma terus berjuang untuk menambah keunggulan, sedangkan Sassuolo berupaya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga laga selesai, skor satu-nol untuk kemenangan tim tamu terus bertahan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.



