Lazio putus tren negatif dengan kalahkan Cagliari dua gol tanpa balas

DKI Jakarta – Lazio memutus tren negatif tanpa kemenangan di dalam empat laga terakhir dengan mengalahkan Cagliari 2-0 pada pekan ke-10 Serie A 2025/26 yang digunakan berlangsung pada Stadion Olimpiade Roma pada Selasa dini hari WIB.
Gol Gustav Isaksen di fase kedua lalu Mattia Zaccagni ke injury time melakukan konfirmasi kemenangan Biancocelesti di hadapan pendukung sendiri.
Kemenangan ini berubah menjadi yang dimaksud kedua bagi Lazio pada lima laga terakhir. Biancocelesti naik ke peringkat 8 klasemen Serie A dengan 15 poin dari 10 pertandingan.
Sementara Cagliari tertahan ke kedudukan 14 dengan 9 poin, demikian yang digunakan dilansir laman resmi Kompetisi Italia.
Meski mendominasi penguasaan bola, Cagliari justru tambahan mengancam sepanjang laga. Tim tamu mencatatkan 14 attempts dengan sembilan tepat sasaran, sementara Lazio semata-mata tujuh attempts dan juga tiga on target. Babak pertama berakhir imbang 0-0 tanpa gol signifikan.
Kebuntuan pecah pada menit ke-65. Matteo Guendouzi memberikan umpan pendek ke kotak penalti, yang tersebut disambut sepakan keras Isaksen ke pojok kiri gawang Cagliari. Gol ini berubah jadi pembuka keunggulan Lazio.
Cagliari terus menggempur pertahanan tuan rumah untuk menyamakan kedudukan, tetapi justru Lazio yang digunakan mengunci kemenangan pada menit ke-93.
Zaccagni merebut bola pada area pertahanan lawan juga dengan tenang menceploskan bola ke gawang kosong, memverifikasi skor akhir 2-0.
Le due ali ke Sarri archiviano la pratica, vittoria biancoceleste ✨#LazioCagliari pic.twitter.com/vNjegPgCwB
— Lega Serie A (@SerieA) November 3, 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.



