Ibukota – Instruktur baru Juventus, Luciano Spalletti, menegaskan keyakinannya bahwa Bianconeri masih miliki prospek untuk bersaing pada perebutan gelar kejuaraan Scudetto musim ini.
Meskipun ketika ini Juventus berada di dalam peringkat ketujuh klasemen Serie A, Spalletti percaya musim masih panjang kemudian potensi masih terbuka.
“Saya berharap mampu kembali ke pada perburuan Scudetto, kenapa tidak? Bahkan, itulah yang digunakan saya bicarakan dengan para pemain di ruang ganti kemarin,” ujar Spalletti, disitir dari Football Italia pada Jumat.
“Niat kami harus sebaik kemungkinan besar sebab baru sembilan pertandingan dimainkan dan juga masih ada 29 laga tersisa. Dalam lebih besar dari 30 tahun karier saya, saya telah meninjau berbagai hal luar biasa terjadi.”
Pelatih berusia 66 tahun itu resmi ditunjuk pada Kamis (30/10) untuk menggantikan Igor Tudor, yang tersebut dipecat setelahnya delapan laga tanpa kemenangan di semua ajang.
Spalletti melakukan penandatanganan kontrak jangka pendek hingga akhir musim, lalu ia menegaskan tak akan menerima pekerjaan ini apabila tidaklah mengamati kemungkinan besar pada skuad Juventus.
Saat ini, Bianconeri tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Napoli, klub yang dimaksud sebelumnya sukses beliau bawa meraih peringkat Serie A pertama pada 33 tahun.
Penunjukan Spalletti menandai kembalinya sang pembimbing ke level klub pasca sempat menangani timnas Italia di dalam Euro 2024.
Dia menghadirkan Gli Azzurri hingga fase 16 besar, tetapi kemudian dipecat pada Juni berikutnya menyusul awal buruk di kualifikasi Piala Dunia.
“Tujuan kami tinggi, kami harus berjuang kembali ke sikap Kompetisi Champions. Kami harus menata ulang semuanya lantaran tim-tim lain melaju dengan cepat,” kata Spalletti.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
