Cidera lutut Sesko picu kegelisahan baru ke Manchester United

Ibukota – Manchester United dihadapkan pada kemungkinan kehilangan striker andalan mereka, Benjamin Sesko, pasca pemain selama Slovenia itu mengalami cedera lutut pada laga imbang 2-2 bertarung dengan Tottenham Hotspur pada lanjutan Turnamen Premier Inggris, Hari Sabtu (8/11).
Cedera yang dimaksud menyebabkan kegelisahan serius bagi pembimbing Ruben Amorim terkait lamanya waktu pemulihan sang penyerang.
“Kami harus memeriksanya terlebih dahulu. Dia mengalami sesuatu dalam bagian lutut, jadi kita lihat sekadar nanti. Kami pikir beliau mengalami masalah,” ujar Amorim dikutipkan dari laman resmi klub.
Sesko masuk sebagai pemain alternatif pada menit ke-58, namun harus ditarik mengundurkan diri dari di menit ke-88 pasca benturan dengan bek Spurs, Micky van de Ven.
Meski masih mampu berjalan meninggalkan lapangan, situasi lututnya memproduksi grup medis United segera melakukan pemeriksaan lanjutan.
Ketika ditanya persoalan kemungkinan Sesko absen di waktu lama, Amorim mengaku tidaklah mampu memberikan kabar meyakinkan. “Ini cedera lutut, kemudian kita tiada pernah tahu. Sekarang saya lebih banyak khawatir tentang cederanya, akibat saya belum tahu seberapa kritis kondisinya,” katanya.
Potensi absennya Sesko datang pada pada waktu yang digunakan kurang ideal bagi Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah itu akan kehilangan beberapa jumlah pemain penting pada Januari mendatang oleh sebab itu keikutsertaan mereka itu ke Piala Afrika (AFCON), termasuk Amad Diallo (Pantai Gading), Bryan Mbeumo (Kamerun), juga bek Noussair Mazraoui (Maroko).
"Kami harus mengevaluasi semuanya,” ujar Amorim. “Kami sudah ada tahu akan ada permasalahan dengan para pemain yang dimaksud berangkat ke AFCON, jadi kami mungkin saja harus mencari solusi dalam bursa pemindahan musim dingin untuk menguatkan tim.
Meskipun United masih merawat rekor tak terkalahkan pada lima laga terakhir Kejuaraan Premier kemudian kekal bersaing untuk zona Kompetisi Champions, performa tandang mereka berubah jadi sorotan setelahnya dua kali belaka meraih hasil imbang, berhadapan dengan Nottingham Forest kemudian Tottenham.
Amorim memandang timnya sebenarnya memiliki potensi untuk menang ke London, namun kurang menunjukkan keberanian pada menuntaskan peluang.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada website web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



