Sepak bola

Glasner kecewa Crystal Palace rapuh hadapi bola berakhir

Ibukota Indonesia – Kepelatihan Crystal Palace Oliver Glasner kecewa lantaran timnya rapuh kala menghadapi situasi bola mati, yang dimaksud memunculkan tiga dari empat gol ke gawang mereka itu pada dua laga terakhir.

"Tiga gol terakhir membobol gawang kami berasal dari situasi bola mati, dari tendangan bebas," ujar Glasner dikutipkan dari laman resmi Crystal Palace, Senin.

Pada Hari Minggu (31/11), Palace tertunduk 1-2 dari regu tamu Manchester United (MU) pada laga lanjutan Turnamen Inggris 2025/2026 ke Stadion Selhurst Park, London. Dua gol MU pada pertandingan itu, yang dicetak Joshua Zirkzee (54') juga Mason Mount (63') diawali dari skema tendangan bebas.

Kekalahan yang dimaksud disesalkan oleh Glasner akibat timnya unggul terlebih dahulu berkat tendangan penalti Jean-Philippe Mateta (36').

Sebelum laga tersebut, tepatnya pada Hari Jumat (28/11) dini hari WIB, kekalahan 1-2 Crystal Palace dari Strasbourg pada laga Turnamen Conference 2025/2026 juga ditentukan dari bola mati.

Sempat mengawasi lewat gol Tyrick Mitchell (35'), yang tersebut disamakan Strasbourg via aksi Emanue Emegha (53'), Palace terpaksa kalah dikarenakan lawan menggandakan keunggulan pada menit ke-77 dari gol Samir El Mourabet yang digunakan memanfaatkan pantulan tendangan bebas Julio Enciso.

Saat bersua MU, Glasner mengutarakan jikalau timnya tampil bagus di dalam sesi pertama. Namun pasca kebobolan dua gol pasca turun minum, beliau harus mengakui kekalahan timnya walau sulit untuk menerimanya.

"Memang sulit, tapi begitulah situasinya pada waktu ini," tutur juru taktik berkebangsaan Austria itu.

Takluk dari MU menimbulkan Crystal Palace berada di sikap sembilan klasemen sementara Turnamen Inggris 2025/2026 dengan koleksi 20 poin dari 13 laga. Sementara Manchester United naik ke peringkat tujuh klasemen dengan torehan 21 poin dari 13 pertandingan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button