Jelang lawan Wolverhampton, Emery puji Rob Edwards

Ibukota Indonesia – Kepelatihan Aston Villa Unai Emery memuji juru taktik baru Wolverhampton Wanderers Rob Edwards, mendekati penghadapan kedua kelompok pada lanjutan Turnamen Inggris 2025/2026 ke Stadion Villa Park, Birmingham, Mingguan (30/11) waktu malam WIB.
Edwards baru ditunjuk sebagai instruktur Wolverhampton pada pekan kedua November 2025 untuk menggantikan Vitor Pereira.
"Wolverhampton masih berada dalam papan bawah klasemen, tetapi instruktur baru akan menimbulkan merekan lebih lanjut termotivasi kemudian bersemangat. Sekarang mereka itu berada pada situasi yang tersebut menuntut untuk kembali performa kompetitif yang digunakan lebih lanjut baik, kemudian merek akan melakukannya pada hari Minggu," ujar Emery dikutipkan dari laman resmi Aston Villa, Sabtu.
Menurut juru taktik berkebangsaan Spanyol itu, pembimbing baru Wolverhampton yaitu Rob Edwards sangat mengenal gaya bermain Aston Villa dan juga akan berjuang mencuri poin dari mereka.
"Tentu hanya instruktur dia sangat mengenal kami kemudian akan menggunakan kemampuannya untuk mencoba mengambil poin dari sini," kata Edwards.
Meski begitu, Emery mengatakan ada dua cara untuk menang melawan Wolverhampton, yaitu dengan menghormati merek dan juga juga bermain dengan performa baik seperti yang digunakan merekan lakukan beberapa pertandingan terakhir.
"Pertama, dengan menghormati merekan kemudian kedua, bermain dengan kepribadian kami dan juga performa baik kami. Namun untuk mempertahankan performa baik tersebut, kami harus sangat menuntut," tutur Emery.
Aston Villa pada waktu ini berada di dalam sikap empat klasemen sementara Turnamen Inggris 2025/2026, sementara Wolverhampton masih menempati dasar klasemen serta mencoba meraih kemenangan perdananya musim ini.
Selain itu, bermain di dalam hadapan penggemar sendiri akan menambah kekuatan untuk Aston Villa. Bagi Emery, para penggemar yang digunakan datang menggalang dapat menyalurkan energi merekan terhadap para pemain. Selain itu ia menambahkan jikalau para pemain akan merasa lebih banyak enak lalu kuat kala bermain di dalam kandang.
"Mereka memberikan energi untuk kami, dukungan mereka, kemudian merekan juga memberikan perasaan positif agar kami bisa saja bersatu kemudian mempertahankan performa ini. Kami merasa tambahan nyaman, tambahan kuat dan juga kami dapat merasakan tuntutan untuk menjaga kekuatan," tutur dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



