Ibukota – Instruktur Arsenal Mikel Arteta mewaspadai performa Chelsea yang sedang on fire jelang pertandingan Kejuaraan Inggris bertajuk Derbi London yang dimaksud akan berlangsung ke Stamford Bridge pada Hari Minggu (30/11).
"Ini pertandingan besar, Derbi London yang besar. Kami akan menghadapi lawan yang tersebut sangat bagus dan juga sedang pada performa terbaik. Kami tahu tantangan sekaligus prospek yang dimaksud ada di depan kami. Kami telah siap 100 persen,” kata ahli selama Spanyol itu.
Arteta juga menegaskan bahwa timnya tidaklah berpuas diri walaupun pada masa kini mengatur klasemen Kompetisi Inggris dengan keunggulan enam poin serta baru belaka menghajar Bayern Muenchen di Kejuaraan Champions sedang pekan ini.
“Setelah mengalahkan Tottenham, kami harus memberi pernyataan bertarung dengan Bayern Muenchen kemudian kami lakukan. Sekarang saatnya ke laga berikutnya,” ujar Arteta yang tersebut dikutipkan dari web resmi klub pada Jumat.
Chelsea sendiri sedang di tren luar biasa, pasukan Enzo Maresca menang tiga kali beruntun dalam liga serta baru hanya membantai Barcelona 3-0 dalam Kejuaraan Champions pada Rabu (26/11).
Sementara itu, Arsenal sendiri datang dengan modal kemenangan menghadapi rival sekota Tottenham Hotspur pekan kemarin.
Lebih lanjut, Arteta mengungkapkan bahwa timnya harus bisa saja mempertahankan performa timnya bila ingin terus mengatur pada perebutan penghargaan juara.
Arteta juga memberikan pujian tinggi terhadap Chelsea yang dimaksud berhasil bangkit pasca sempat kalah dari Manchester United kemudian Brighton pada September lalu.
“Skuad yang mana merekan bangun, jumlah agregat pemain berkualitas yang mana dimiliki, instruktur dan juga staf pembimbing yang mana ada, sangat masuk akal bila dia dapat tampil seperti sekarang. Hal ini hal yang digunakan sangat positif dan juga merek memang benar layak berada di perebutan gelar,” kata Arteta.
Dengan selisih enam poin dari Chelsea dan juga tujuh poin dari Manchester City dalam peringkat ketiga, kemenangan dalam Stamford Bridge akan semakin mengokohkan sikap Arsenal di dalam puncak klasemen sekaligus memberi pukulan psikologis bagi para penantang gelar.
Arsenal masih memburu gelar kejuaraan Kompetisi Inggris pertama dia sejak musim tak terkalahkan pada 2003/04 di bawah Arsene Wenger.
Laga kontra Chelsea akhir pekan ini dipastikan bermetamorfosis menjadi salah satu pertandingan penentu arah persaingan juara musim 2025/26.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam portal web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
