Sepak bola

Suporter diperlakukan kasar polisi Prancis, Newcastle berunjuk rasa ke UEFA

Ibukota – Klub Inggris, Newcastle United secara resmi mengajukan mengkritik terhadap UEFA terkait perlakuan kasar aparat kepolisian Prancis terhadap ribuan suporter dia yang digunakan bertandang ke Stade Velodrome pada Kamis dini hari WIB.

Kejadian yang disebutkan berlangsung usai Newcastle kalah 1-2 dari Olympique Marseille pada matchday kelima fase liga Kompetisi Champions 2025/26. Meski kalah, fokus klub sekarang tertuju pada nasib suporter yang mana mengalami tekanan berlebihan ketika hendak meninggalkan stadion.

“Kami sudah pernah secara resmi menyampaikan membantah terhadap UEFA, Olympique de Marseille, serta otoritas kepolisian Prancis berhadapan dengan perlakuan yang tiada dapat diterima terhadap pendukung kami oleh polisi ke Stade Velodrome setelahnya laga Turnamen Champions,” tulis Newcastle yang tersebut dikutipkan melalui website resmi klub.

Menurut laporan klub, pasca kelompok pertama suporter tamu berhasil meninggalkan stadion, polisi tanpa peringatan beraksi agresif terhadap kelompok yang digunakan tersisa.

“Polisi menggunakan kekuatan yang mana tiada wajib juga tak proporsional dengan semprotan merica, pentungan, juga tameng untuk menghalangi pergerakan pendukung kami. Banyak suporter diserang tanpa pandang bulu,” kata pernyataan itu.

Sejumlah suporter dilaporkan terlihat tertekan serta trauma akibat tindakan aparat tersebut.

“Staf kami berupaya segera menangani dan juga berbicara dengan aparat, tetapi taktik polisi masih berlebihan. Para pendukung yang akhirnya berhasil mengundurkan diri dari lalu menyampaikan kekecewaan, frustrasi, juga kemarahan terhadap kami,” kata Newcastle.

Klub jika Inggris Utara itu menegaskan bahwa keselamatan kemudian kesejahteraan suporter harus bermetamorfosis menjadi prioritas tertinggi di setiap pertandingan Eropa.

“Kami dengan tegas mengecam perlakuan polisi terhadap pendukung kami pada insiden ini,” kata pernyataan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi dari UEFA maupun Olympique Marseille terkait komplain tersebut.

Dalam klasemen sementara Turnamen Champions, Newcastle tertahan ke peringkat 11 dengan koleksi 9 poin dari 5 laga, sedangkan Marseille berada di dalam urutan ke-21 dengan 6 poin.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di portal web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button