DKI Jakarta – Kepelatihan Liverpool Arne Slot berharap cedera Alexander Isak tidaklah parah, ketika strikernya itu meringis kesakitan setelahnya mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam Stadion Tottenham Hotspur, Akhir Pekan WIB.
Isak, yang tersebut baru masuk ke sesi kedua, mencatatkan namanya ke papan skor pasca memanfaatkan assist Florian Wirtz pada menit ke-56. Namun, sayangnya striker dengan syarat Swedia itu segera ditarik mengundurkan diri dari pasca merasakan rasa sakit entah ke bagian engkel atau lututnya. Momen ini berlangsung pasca ia mendapat tekel telat dari Micky van de Ven.
“Saya belum punya kabar apa pun perihal dia. Tapi apabila manusia pemain mencetak gol, kemudian cedera serta tiada kembali ke lapangan dan juga bahkan tidak ada mencoba kembali—tidak seperti Conor Bradley, misalnya, yang dimaksud mencoba tetapi akhirnya saya harus menariknya lantaran ia tidak ada sanggup melanjutkan—jika manusia pemain serupa sekali tidak ada mencoba kembali, biasanya itu tidak pertanda baik," kata Slot, dikutipkan dari laman resmi Liverpool, Minggu.
"Namun saya tak dapat menyatakan tambahan dari itu, itu semata-mata perasaan saya saja. Tidak ada informasi medis," ia menambahkan.
Itu adalah gol ketiga Isak untuk Liverpool sejak ia didatangkan dari Newcastle United dengan memecahkan rekor sebagai pemain termahal ke Kejuaraan Inggris. Sebelumnya, gol Isak berlangsung ke Piala Kejuaraan berhadapan dengan Southampton dan juga juga ke Kompetisi Inggris berperang melawan West Ham United.
Sementara bagi Wirtz, assist-nya untuk Isak adalah kontribusi gol pertamanya untuk Liverpool di dalam Turnamen Inggris pasca tanpa assist atau pun gol di 16 laga yang mana dijalaninya.
“Saya belum berbicara dengannya. Hal positifnya ia mencetak gol, gol yang tersebut bagus, dengan assist dari Florian Wirtz. Saya telah mengungkapkan pekan sesudah itu bahwa para pemain terus membaik lalu kelompok juga berkembang," ucap Slot.
Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Hugo Ekitike pada menit ke-66. Kemenangan ini menyebabkan Liverpool tak terkalahkan di enam laga terakhir merekan pada semua kompetisi, dengan empat kemenangan dan juga dua seri, dan juga untuk sementara berada dalam sikap kelima dengan 29 poin.
Ini berubah jadi modal apik untuk The Reds yang sebelumnya menjalani masa sulit dengan kekalahan berkali-kali, namun Slot menyampaikan penampilan anak-anak asuhnya belum sempurna.
Pelatih jika Belanda itu menyoroti penampilan timnya pada 10 menit terakhir laga, teristimewa pada waktu Spurs memasukkan Richarlison kemudian kemudian pemain selama Brasil itu mencetak gol pada menit ke-83.
Spurs kehilangan dua pemainnya pada laga ini, ketika Xavi Simons (33') dan juga Cristian Romero (90+3') diusir wasit lantaran kartu merah. Namun, di pada waktu Liverpool terlihat akan enteng mengendalikan permainan, kenyataan di dalam lapangan berjalan sebaliknya.
“Saya pikir itu akan menyebabkan segalanya tambahan mudah, tapi kenyataannya tidak. Mereka masih punya tendangan bebas kemudian saya tahu betapa spesialnya Pedro Porro dan juga seberapa bagus eksekusi bola matinya—dia telah menunjukkannya lewat sepak pojok yang tersebut akhirnya berujung gol juga ke beberapa momen lain," ucap ahli jika Belanda tersebut.
“Saya sempat berpikir, ‘Mari bertahan dulu dari tendangan bebas ini.’ Jujur saja, saya kira berperang melawan sembilan pemain kami mampu menjauhkan merekan dari gawang kami. Tapi yang digunakan berlangsung justru seolah kami yang bermain dengan sembilan pemain lalu merekan dengan 11, lantaran serangan demi serangan, meskipun tak berujung gol,” tambah dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke website web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
