Profil Santiago Montiel, pemenang Puskas Award 2025

Ibukota – Nama Santiago Montiel berubah menjadi sorotan planet sepak bola pasca resmi dinobatkan sebagai pemenang FIFA Puskas Award 2025.
Penyerang sayap Club Atlético Independiente itu meraih penghargaan yang disebutkan berkat gol salto spektakulernya yang mana dinilai sebagai gol terbaik bumi tahun ini.
Pengumuman kemenangan Montiel disampaikan pada waktu malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2025 yang digunakan dilakukan di Doha, Qatar, Selasa (16/12) waktu setempat atau Rabu (17/12) pukul 00.00 WIB.
Gol yang tersebut mengantarkannya meraih Puskas Award tercipta pada waktu Independiente menghadapi Independiente Rivadavia pada 11 Mei 2025.
Dalam laga tersebut, Montiel mencetak gol melalui tendangan overhead kick kaki kiri dari luar kotak penalti.
Profil dan juga hidup pribadi
Santiago Montiel lahir dalam Gregorio de Laferrere, Buenos Aires, pada 22 November 2000. Ia berkembang di lingkungan keluarga yang dimaksud dekat dengan sepak bola.
Diketahui, Montiel merupakan sepupu dari Gonzalo Montiel, bek regu nasional Argentina yang mencetak gol penentu kemenangan ke final Piala Bumi 2022.
Saat ini, pemain berusia 25 tahun yang disebutkan menguatkan Independiente sebagai penyerang sayap kanan. Dengan besar badan 166 sentimeter kemudian kaki dominan kiri, Montiel dikenal mempunyai akselerasi dan juga kemampuan melakukan pergerakan yang mana cepat di dalam lapangan.
Bahkan, gaya bermainnya pun dikenal cukup agresif kemudian penuh keberanian, di antaranya di mengambil risiko untuk menembus pertahanan lawan.
Di luar lapangan, Montiel diketahui telah terjadi menikah dengan Micaela Florencia lalu dikaruniai seseorang putra bernama Valentino yang dimaksud lahir pada Januari 2024.
Perjalanan karier sepak bola
Karier profesional Montiel berawal dari akademi River Plate U20. Ia kemudian pemasaran ke River Plate II pada Agustus 2020.
Dua tahun kemudian, Montiel melanjutkan karier ke Argentinos Juniors II melalui status bebas pengiriman juga resmi menembus tim utama Argentinos Juniors pada awal 2023.
Selama membela Argentinos Juniors, Montiel mencatatkan 52 penampilan dengan kontribusi empat gol.
Performa yang disebutkan membuka jalan baginya untuk bergabung dengan Club Atlético Independiente pada 14 Agustus 2024.
Bersama Independiente, pemain bernomor punggung 7 itu menunjukkan perkembangan yang digunakan pesat. Sejak bergabung hingga 2025, Montiel sudah pernah tampil di 40 pertandingan lalu mencetak tujuh gol pada berubah-ubah kompetisi.
Kemenangan penghargaan Puskas Award 2025
Gol salto Montiel ke gawang Independiente Rivadavia berubah menjadi momen puncak pada kariernya sejauh ini. Aksi yang disebutkan disebut FIFA sebagai perpaduan teknik, kelincahan, dan juga keterampilan tingkat tinggi.
Montiel sendiri mengaku gol itu tercipta secara spontan. “Saya tidaklah memikirkannya, saya belaka menendangnya,” kata beliau seperti dikutipkan dari laman FIFA.
Dengan kemenangan ini, Montiel tercatat sebagai pemain Argentina ketiga yang tersebut meraih Puskas Award, mengikuti jejak Erik Lamela kemudian Alejandro Garnacho.
Ia juga berubah menjadi pemain kedua jika Argentina yang mana mengungguli penghargaan ini secara beruntun pasca Garnacho pada 2024.
FIFA mengatakan periode penilaian Puskas Award 2025 mencakup gol-gol yang tercipta antara 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025.
Sebelum menetapkan pemenang, FIFA merilis 10 kandidat gol terbaik, yang di dalam antaranya mencantumkan nama Declan Rice (Arsenal), Lamine Yamal (Barcelona), hingga bek Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Penentuan pemenang diwujudkan melalui sistem pemungutan pengumuman gabungan antara penggemar dan juga panel FIFA Legends dengan bobot masing-masing 50 persen. Seluruh langkah-langkah penilaiannya diawasi oleh pihak independen.
Presiden FIFA Gianni Infantino turut menyampaikan ucapan selamat terhadap Montiel. Ia memuji gol akrobatik pemain Independiente yang disebutkan sebagai gol yang dimaksud layak mendapatkan penghargaan Puskas lantaran kualitas teknik juga keberaniannya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.



