Alexander Isak tegaskan tak mau lagi bermain untuk Newcastle

Ibukota Indonesia – Striker jika Swedia Alexander Isak menegaskan dirinya tak mau lagi bermain untuk Newcastle United walau klubnya yang dimaksud benar-benar tak menjualnya pada bursa pemindahan musim panas ini yang digunakan akan ditutup pada 1 September.
Liverpool adalah klub terkini yang tersebut sangat meminati Isak lalu sang pemain juga menginginkan sang juara bertahan liga tersebut.
Namun, kabarnya Newcastle sebagai pemilik Isak masih bersikeras tak melepas strikernya itu sebab merekan belum mendapatkan penggantinya.
“Alexander Isak bersikeras tidak ada akan bermain lagi untuk Newcastle. Bahkan apabila bursa pengiriman ditutup tanpa kepindahan, penyerang berusia 25 tahun itu menganggap karirnya di area #NUFC telah berakhir lalu tidak ada ingin kembali bergabung dengan tim,” tulis jurnalis The Athletic David Ornstein, dikutipkan dari akun resmi X miliknya, Selasa.
"Klub menyatakan ia tidaklah dijual, tetapi sedang menjajaki lingkungan ekonomi di area sedang minat Liverpool, sementara sang penyerang ingin bergabung dengan #LFC,” tambah dia.
Sebelumnya, pada awal bulan ini Ornstein melaporkan bahwa tawaran pertama Liverpool untuk Isak sebesar 120 jt poundsterling (sekitar Rp2,6 triliun) sudah ditolak oleh Newcastle.
Ornstein mengungkapkan bahwa The Magpies mencoba mengikat Isak dengan kontrak baru dengan detail yang digunakan lebih banyak baik, namun mantan striker Real Socieded itu masih belum mengubah pendiriannya untuk pindah.
Isak tak pernah masuk skuad Newcastle di tujuh laga pramusim merek ketika melawan Carlisle, Celtic, Arsenal, K-League XI, Tottenham Hotspur, Espanyol, kemudian Atletico Madrid.
Pelatih Newcastle Eddie Howe bahkan menyatakan bahwa ia hanya sekali menginginkan manusia pemain yang tersebut benar-benar ingin bermain untuk tim. “Saya ingin pemain yang tersebut benar-benar ingin bermain untuk klub ini,” ucap Howe.
Sejak didatangkan dari Socieded pada musim 2022/2023, Isak telah terjadi mencetak 69 gol kemudian 11 assist selama tiga tahun dengan Newcastle.
Ia selalu mencetak dua digit gol pada Kompetisi Inggris, dengan musim lalu adalah musim terbaiknya ketika mencetak 23 gol. Catatan gol itu hanya saja kalah dari bintang Liverpool Mohamed Salah yang menjadi top skor dengan 29 gol.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.