Ibukota Indonesia – Pelatih kepala Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan laga El Clasico kontra Barcelona musim ini pada lanjutan Kejuaraan Spanyol 2025/2026, yang digunakan akan dijalankan pada Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Akhir Pekan waktu malam WIB, tak akan serupa seperti musim lalu.
"Musim sesudah itu berbeda dengan sekarang. Proyek kami bukan lagi mirip dan juga baru dimulai," ujar Alonso diambil di laman resmi Real Madrid di dalam Jakarta, Minggu.
Musim 2024/2025 berubah jadi mimpi buruk Real Madrid kala melintasi laga El Clasico. Dari empat pertandingan menghadapi FC Barcelona, pasukan selama ibu kota Spanyol itu tak mampu meraih kemenangan sekalipun, salah satunya kekalahan 0-4 di dalam rumah pada 27 Oktober 2024 lalu.
Tidak belaka alami kekalahan ke Kompetisi Spanyol, tim yang dimaksud pada waktu itu dilatih oleh Carlo Ancelotti juga merasakan pahitnya kekalahan di dalam dua final berbeda yakni pada final Piala Super Spanyol (2-5) pada 13 Januari 2025, serta Copa Del Rey (2-3) pada 27 April 2025.
Alonso pun menegaskan bahwa Madrid sudah ada mempelajari taktik permainan Barcelona yang tersebut dibesut juru taktik selama Jerman Hansi Flick.
"Kami telah mempelajari permainan mereka. Permainan kami akan lebih tinggi baik serta kuat," kata Alonso.
Laga El Clasico pada Akhir Pekan spesial untuk Xabi Alonso lantaran pertandingan itu berubah menjadi debut ahli berusia 41 tahun yang disebutkan menghadapi Barcelona sebagai instruktur kepala Real Madrid.
Laga yang dimaksud juga akan berkompetisi merebut tempat pertama pada klasemen Kejuaraan Spanyol 2025/206.
Saat ini Real Madrid masih mengawasi klasemen sementara dengan torehan 24 poin dari sembilan pertandingan lalu memiliki catatan delapan kemenangan lalu satu kekalahan.
Sementara FC Barcelona berada dalam sikap kedua klasemen dengan perolehan 24 poin dari sembilan pertandingan, semata-mata terpaut dua poin dari Los Blancos. Tim jika Katalan itu memiliki catatan tujuh kali kemenangan, satu imbang juga satu kekalahan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di website web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
