Alonso tidak ada ambil pusing mengenai kisruh di akhir El Clasico

Ibukota Indonesia – Instruktur Real Madrid Xabi Alonso tiada ambil pusing mengenai kisruh yang mana terbentuk pada akhir pertandingan Kompetisi Spanyol bertarung dengan Barcelona ke Santiago Bernabeu, Madrid, Senin.
Setelah wasit Cesar Soto meniup peluit panjang untuk menegaskan kemenangan 2-1 Real melawan tamunya, beberapa pemain dari kedua regu terlibat ketegangan. Perseteruan besar antara kedua kubu sudah ada lama tidak ada berjalan sejak 2011.
“Tidak diperlukan terlalu cemas menghadapi benturan yang dimaksud sehat, penuh rasa hormat, lalu wajar. Itu belaka ketegangan dari laga penting dengan skor yang digunakan ketat. Kami tiada sejumlah kebobolan peluang, juga saya rasa ini hal yang dimaksud sangat normal,” kata Alonso, disitir dari laman resmi Real.
“Jangan terlalu membesar-besarkan momen ketegangan seperti itu. Segala macam hal sudah ada terjadi dalam Clasico, kemudian kami punya pertandingan lain Hari Sabtu (1/11) nanti.”
Kemenangan menghadapi Barca menghasilkan Real sekarang unggul lima poin menghadapi rival utamanya itu dalam pucuk klasemen Turnamen Spanyol. Meski demikian, Alonso mengingatkan agar pasukan asuhannya tiada terlena.
“Ini tidak sekadar tiga poin, ini kemenangan yang punya makna lebih. Meski begitu, ini masih awal musim serta kami masih punya banyak pekerjaan yang mana harus dilakukan. Kami ingin merasa baik, dan juga itulah yang dimaksud terjadi,” kata mantan ahli Bayer Leverkuen itu.
Selain ketajaman lini depan Real yang dimaksud berandil besar pada kemenangan timnya, Alonso memberi kredit khusus terhadap para pemain lini tengahnya.
“Kami bermain dengan para pemain yang dimaksud punya dinamika untuk menempati beraneka posisi. Kami harus menguasai lini berada dalam lalu tidak ada lemah pada area itu. Seluruh regu bermain luar biasa, tapi Eduardo (Camavinga) tampil sangat hebat,” tutur Alonso.
Real selanjutnya akan bermain menjamu Valencia pada Hari Minggu (2/11) untuk mengawali perjalanan merekan pada November.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.



