DKI Jakarta – Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengakui timnya belum siap bersaing di tempat kompetisi Eropa setelahnya hanya saja mampu bermain imbang 1-1 melawan Klub sepak bola Fulham pada lanjutan Kejuaraan Premier Inggris di tempat Craven Cottage, Hari Minggu (24/8).
“Kami tak siap bermain di area Eropa lalu di dalam Turnamen Premier. Kami perlu waktu untuk mengalami perkembangan sebagai tim,” kata Amorim seperti dikutipkan dari BBC Sport.
Hasil imbang melawan Klub sepak bola Fulham memproduksi Setan Merah belum meraih kemenangan dari dua laga yang dijalani pada awal musim 2025/26.
United mengakhiri musim lalu dengan menempati sikap ke-15 klasemen Kejuaraan Premier Inggris, peringkat terendah di sejarah klub. Kekalahan di tempat final Kompetisi Europa melawan Tottenham Hotspur juga menyebabkan merek gagal tampil dalam kompetisi Eropa untuk pertama kali sejak musim 2013/14.
Meski klub telah dilakukan mendatangkan beberapa pemain baru pada bursa pemindahan musim panas, Amorim menilai timnya masih butuh waktu untuk berkembang.
Amorim menambahkan bahwa jadwal padat di dalam pekan ini membutuhkan rotasi. “Kami mempunyai tiga pertandingan minggu ini serta kami punya pemain berkualitas, jadi kami perlu melakukan rotasi untuk mencoba mengungguli setiap pertandingan,” ujarnya.
Pelatih dengan syarat Portugal itu menegaskan target jangka menengah United adalah mendirikan fondasi yang digunakan kuat sebelum kembali ke Eropa.
“Kami perlu waktu untuk merancang dasar, lalu di area masa depan kami akan kembali. Akan ada momen ketika kami harus tampil di dalam Eropa agar semua pemain mendapat kesempatan bermain,” tambah Amorim.
United berikutnya dijadwalkan menghadapi Grimsby Town pada putaran kedua Piala Kejuaraan Inggris (EFL Cup), Kamis (28/8) dini hari WIB, di area Blundell Park. Setelah itu, Setan Merah akan menjamu Burnley pada Old Trafford di lanjutan Kompetisi Inggris pada 30 Agustus.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
