Ibukota Indonesia – Pelatih kepala Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan, persoalan taktik menjadi alasan penyerang Benjamin Sesko ditempatkan ke bangku cadangan pada laga Turnamen Inggris 2025/2026 versus Liverpool, Hari Minggu (19/10), yang mana dimenangi MU 2-1.
"Terkadang, karakteristik pertandingan menuntut pendekatan yang digunakan berbeda. Saya harus berbuat yang digunakan terbaik untuk tim," ujar Amorim, diambil dari laman Manchester United (MU) di Jakarta, Senin.
Tidak bermainnya Sesko sejak awal laga diragukan beberapa pihak lantaran pesepak bola selama Slovenia itu terus-menerus mencetak gol pada dua laga MU di dalam Kejuaraan Inggris sebelum menghadapi Liverpool.
Penyerang berusia 22 tahun itu melesakkan setiap satu gol di mana MU berhadapan dengan tuan rumah Brentford, ke mana MU kalah 1-3, juga kala menjamu Sunderland (MU menang 2-0).
Menurut Amorim, ketika berjuang melawan Liverpool di dalam Stadion Anfield, dirinya bukan ingin dua bek sedang lawan yakni Ibrahima Konate kemudian Virgil Van Dijk mengunci penyerangnya.
Oleh sebab itu, ia memilih untuk menurunkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo dan juga Mason Mount mulai menit pertama lantaran dia bisa jadi bertukar kedudukan yang tersebut dapat memecah fokus Konate lalu Van Dijk.
Sesko baru diturunkan pada menit ke-61 untuk menggantikan Mason Mount.
"Kalau saya menempatkan Ben (Sesko-red) di dalam tengah, misalnya, akan lebih tinggi enteng bagi bek berada dalam lawan untuk mengendalikan penyerang kami," tutur Amorim.
Manchester United menundukkan tuan rumah Liverpool dengan skor 2-1 pada lanjutan Kompetisi Inggris 2025/2026, Akhir Pekan (19/10) di dalam Stadion Anfield.
Dua gol MU dicetak oleh Bryan Mbeumo (2') dan juga Harry Maguire (84'), sementara Liverpool memperkecil jarak lewat gol Cody Gakpo (78').
Itu bermetamorfosis menjadi kemenangan pertama MU berhadapan dengan Liverpool dalam Anfield di kompetisi Turnamen Inggris sejak Januari 2016.
Tiga poin dari pertandingan yang dimaksud memproduksi MU naik ke tempat kesembilan klasemen sementara Kompetisi Inggris 2025/2026 dengan 13 poin dari delapan laga.
Sebaliknya, Liverpool harus turun satu tingkat ke peringkat keempat dengan 15 poin dari delapan pertandingan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
