teknologi

Anjing Robot Polri: Prajurit Maju atau Pemborosan Anggaran di dalam Tengah Sorotan Publik?

JAKARTA – Di berada dalam kemeriahan perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di dalam Monumen Nasional pada 1 Juli lalu, ada sesosok “prajurit” baru yang mana berhasil mencuri perhatian sekaligus memicu perdebatan sengit.

Bukan perwira gagah, melainkan seekor anjing robot canggih yang dimaksud berjalan tangkas pada antara barisan. Kehadirannya sontak menjadi viral, membelah opini umum antara decak kagum akan kemajuan teknologi lalu kritik tajam berhadapan dengan tuduhan pemborosan anggaran.

Lantas, makhluk apakah sebenarnya robot Unitree Go2 yang digunakan sekarang menjadi bagian dari aset Polri ini? Apakah ia benar-benar sebuah alat penegakan hukum masa depan yang sepadan dengan harganya, atau sekadar “mainan mahal” yang tersebut tak lebih tinggi dari kompetisi pamer?

Perdebatan Panas: Antara ‘Alibaba’ lalu Realita Harga

Anjing Robot Polri: Prajurit Modern atau Pemborosan Anggaran pada Tengah Sorotan Publik?

Kritik rakyat sebagian besar terpusat pada harga. Banyak warganet yang digunakan membandingkannya dengan robot mirip yang dimaksud dijual diskon di area media e-commerce seperti Alibaba. Namun, Dhanisakka Vardhana, Presiden Direktur PT Ezra Robotics Teknologi selaku penyedia, dengan tegas membantah anggapan tersebut.

“Walaupun penampakan luarnya hampir sama, namun untuk perangkat ‘otak’-nya jelas beda, belum Kecerdasan Buatan ready atau belum terpasang chipset NVIDIA-nya,” tutur Dhanisakka.

Versi yang digunakan oleh Polri adalah Unitree Go2 Pro Edu, media yang dirancang khusus untuk pengembangan dan juga integrasi kecerdasan buatan, bukanlah versi standar yang tersebut dijual bebas di area marketplace seperti Alibaba.

Related Articles

Back to top button