Malang, Jawa Timur – Arema FC membungkam Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan Super League yang digunakan diselenggarakan dalam Stadion Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Pada sesi pertama, meskipun bertindak sebagai kelompok tamu Bhayangkara Presisi Lampung FC segera tancap gas untuk mencuri gol dari tuan rumah Arema FC.
Bhayangkara menampilkan permainan taktis yang digunakan dikombinasikan serangan cepat dari sektor sayap kanan kemudian kiri untuk membongkar rapatnya pertahanan Arema FC.
Strategi yang tersebut diterapkan oleh regu tamu menyebabkan Arema FC kesulitan mengembangkan permainan. Apalagi pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC juga menguasai sisi sedang lapangan.
Bhayangkara Presisi Lampung FC sanggup membuka keunggulan pada menit ke-10 melalui gol yang tersebut dicetak oleh Fareed Sadat.
Kecolongan satu gol menyebabkan Arema FC terpantik untuk mengejar ketertinggalan, rangkaian serangan dilancarkan untuk menyamakan kedudukan.
Arema FC baru bisa jadi menyamakan kedudukan pada menit ke-39 melalui Dalberto Luan yang tersebut berhasil mencatatkan namanya di dalam papan skor.
Setelah gol dari Dalberto, Arema FC dengan segera tampil solid lalu mencoba mengusai lini sedang lapangan.
Tetapi, upaya itu juga harus dihadapkan dengan permainan keras yang digunakan diperagakan oleh regu tamu.
Kedudukan 1-1 pada pertandingan Arema FC melawa Bhayangkara Presisi Lampung FC bertahan hingga peluit panjang sesi pertama ditiupkan.
Memasuki sesi kedua, Arema FC serta Bhayangkara Presisi Lampung FC sama-sama berupaya menambah kedudukan.
Alhasil kedua regu saling silih berganti melancarkan serangan ke lini pertahanan lawan.
Namun, memasuki pertengahan putaran kedua kelompok tuan rumah mampu memegang kendali jalannya laga. Hal itu sedikit menyulitkan Bhayangkara pada menjalankan strategi di tempat pada pertandingan ini.
Praktis, para pemain Bhayangkara yang dimaksud dilatih oleh Paul Munster belaka mengandalkan serangan balik, dengan memanfaatkan kesalahan umpan dari pemain Arema FC.
Menyadari hal itu, para pemain kelompok berjuluk Singo Edan dengan segera bermain lebih lanjut rapat sekaligus meminimalkan kesalahan bermain.
Pertandingan di tempat putaran kedua juga tetap memperlihatkan menyajikan permainan keras, akibatnya di pertandingan Arema FC maupun Bhayangkara Presisi Lampung FC sama-sama mengincar kemenangan.
Hingga menit ke-83 papan skor masih belum berubah, kedudukan sebanding kuat 1-1.
Dalberto menjadi penyelamat bagi Arema FC, ketika pemain jika Brasil itu mencetak gol keduanya melalui titik penalti pada menit ke-90+7.
Susunan pemain Arema FC:
Adi Satryo (Pg), Arkhan Fikri, Paulp Moccelin, Valdeci Moreira, Achmad Maulana, Ian Puleio, Matheus Blade, Luiz Gustavo, Betinho, Alfarizie, Dalberto Luan.
Pelatih : Marcos Santos.
Susunan pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC:
Awan Setho (Pg), I Putu Gede, Leo Silva, Spasojevic, Slavko Damjanovic, Fareed Sadat, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto, Christian Ilic, Stepan Plazonja, Muhammad Ferarri.
Pelatih : Paul Munster.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
