Sepak bola

Arema FC kehilangan Achmad Maulana akibat cedera ACL

Malang, Jawa Timur – Arema FC kehilangan salah satu pilar penting di area lini belakangnya pasca Achmad Maulana Syarif mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) ketika menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC.

"Sudah kami bawa ke dokter ortopedi, sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan MRI dua kali, Achmad terkena ACL jadi harus operasi. Absen 9 bulan, tiada bisa jadi (ikut kompetisi)," kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi di area Malang, Jawa Timur, Rabu.

Yusrinal menyampaikan sang pemain terpukul oleh cedera yang digunakan menghantam ligamen lututnya.

Absennya Achmad menjadi pukulan telak bagi klub sebab bek kanan itu sedang pada puncak performa dan juga merupakan pilar penting sektor pertahanannya.

"Dia menangis tapi kami terus memberikan dukungan sampai beliau sembuh, beliau pemain kami. Saya juga menyampaikan ke Achmad kalau ini resiko dari pekerjaan," ujar Yusrinal.

Meski kehilangan Achmad dan juga ditambah Arkhan Fikri juga Salim Tuahrea dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia, Yusrinal menyatakan komposisi pemain masih proporsional serta akan dimaksimalkan.

"Pemain sudah ada cukup," ucap dia.

Mengenai pemanggilan kedua pemainnya untuk Indonesia U23, beliau menyebutnya sebagai hal membanggakan yang dimaksud bermanfaat pada menambah jam terbang kedua pemain muda itu.

"Kami senang dengan itu, untuk Salim artinya ia dinilai memiliki progres perkembangan," ujar Yusrinal.

Arema FC akan menjajal tuan rumah sekaligus pasukan pemasaran Persijap Jepara dalam Stadion Gelora Bumi Kartini, Kota Jepara, Jawa Tengah, pada Hari Sabtu (30/8).

Singo Edan bertengger di area peringkat ketiga klasemen Super League dengan tujuh poin dari hasil dua kemenangan lalu satu kali seri.

Dalam tiga pertandingan yang digunakan sudah pernah dilakoni, regu asuhan Marcos Santos itu mencetak tujuh gol dan juga kebobolan tiga kali.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button