Ibukota Indonesia – Pembimbing Liverpool Arne Slot mengaku belum meninjau timnya kehilangan kepercayaan diri walaupun baru belaka mengalami empat kekalahan beruntun di dalam semua kompetisi, dengan yang digunakan terbaru dikalahkan Manchester United (MU) 1-2 ke Anfield pada pekan kedelapan Kompetisi Inggris 2025/2026, Mingguan (19/10).
Dalam pertandingan itu, MU unggul cepat berkat gol Bryan Mbeumo (2'). Liverpool kemudian baru bisa saja menyamakannya pada menit ke-78 lewat Cody Gakpo, namun The Reds Devils kembali mencetak gol pada menit ke-84 lewat Harry Maguire.
Ini adalah kekalahan keempat Liverpool secara beruntun pasca sebelumnya dikalahkan Crystal Palace (1-2), Klub sepak bola Galatasaray (0-1), kemudian Chelsea (1-2). Sedangkan bagi MU, ini merupakan kemenangan perdana mereka di Anfield ke liga sejak terakhir kali pada Januari 2016.
"Apakah kami kehilangan kepercayaan diri? Saya belum melihatnya," kata Slot, pada jumpa pers pascapertandingan, diambil Senin.
Slot mengaku belum mengamati kepercayaan diri Liverpool hilang lantaran pada sesi kedua dalam empat kekalahan itu, timnya terus-menerus tampil baik dengan menciptakan berbagai peluang.
Sofascore mencatat, di empat kekalahan itu, Liverpool menciptakan 43 total tembakan ke putaran kedua, namun hanya sekali berhasil menyarangkan tiga gol.
Sebagai contoh, pada fase kedua pertandingan kontra Setan Merah, Liverpool memunculkan 12 total tembakan yang tersebut berakhir dengan tiga potensi besar dengan nomor 1,95 expected goals (xG).
"Karena setiap pertandingan yang mana kami kalah, kami mampu menciptakan jumlah keseluruhan kesempatan yang luar biasa ke putaran kedua. Kalau Anda mengawasi kembali semua tiga pertandingan yang tersebut kami kalah ke Turnamen Primer, kalau Anda semata-mata meletakkan semua highlight berdampingan, Anda akan bilang hampir mustahil mereka itu kalah pertandingan itu," jelas ahli dengan syarat Belanda tersebut.
Dalam kesempatan yang dimaksud sama, Slot kembali mengeluhkan performa timnya yang digunakan lagi lalu lagi kebobolan pada situasi bola mati, pasca Maguire dapat menemukan titik lemah Liverpool yang tersebut berawal dari situasi sepak pojok.
"Bahwa dari semua prospek yang digunakan kami dapat, kami hanya saja mencetak satu gol. Saya sudah ada katakan di dalam Belanda berkali-kali lalu mungkin saja sudah ada saya katakan di dalam di tempat ini juga: hampir mustahil mengungguli pertandingan besar sepak bola — dan juga Liverpool vs United adalah pertandingan besar dengan begitu sejumlah pemain berkualitas ke lapangan — jikalau Anda memiliki keseimbangan set‐piece negatif. Kami kebobolan satu lagi kemudian itu memproduksi kami kalah," ucap Slot.
Kekalahan ini menyebabkan peringkat Liverpool terus turun, dari semula peringkat pertama pada pekan keenam, sekarang ini menghuni peringkat keempat pada pekan kedelapan. Mereka mengoleksi 15 poin atau terpaut empat poin dari Arsenal di dalam puncak klasemen.
Selanjutnya, Liverpool akan melakoni laga Turnamen Champions menghadapi Eintracht Frankfurt pada Deutsche Bank Park pada Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. Di laga ini, merekan terancam tak sanggup memainkan Ryan Gravenberch, yang digunakan mengalami kendala pada pergelangan kakinya ke laga menghadapi Man United.
“Tidak berbagai waktu bagi pemain untuk pulih tetapi hal baiknya adalah kita punya lebih tinggi dari satu gelandang bagus," tutur instruktur 47 tahun tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam portal web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
