Sepak bola

Arne Slot kecewa, tapi tak menyesal turunkan pemain muda lawan Palace

Ibukota – Kepelatihan Liverpool Arne Slot mengaku kecewa timnya harus menelan kekalahan ketiga dari Crystal Palace musim ini pasca kalah 0-3 pada sesi keempat Piala Kejuaraan 2025/2026 di Anfield, Kamis WIB.

Dua gol Ismaila Sarr lalu sepasang gol Yeremy Pino berubah menjadi pembeda pada pertandingan ini. Tiga gol ini menghukum langkah Slot yang mana mendapatkan kritikan dikarenakan menurunkan banyak pemain muda pada bawah usia 20 tahun lalu mencadangkan peserta kunci seperti Mohamed Salah, Florian Wirtz, hingga Hugo Ekitike.

“Kekalahan di pertandingan sepak bola terus-menerus berubah menjadi pukulan berat, teristimewa jikalau itu menyebabkan tersingkir dari kompetisi. Tapi pilihan pasukan yang saya buat waktu malam ini sebanding seperti yang tersebut saya lakukan musim sesudah itu pada babak-babak seperti ini,” jelas Slot pada jumpa pers pasca pertandingan, disitir dari laman resmi klub, Kamis.

Pelatih selama Belanda ini mengungkapkan “Ada sejumlah alasan” pada balik keputusannya ini, salah satunya adalah Piala Turnamen berubah menjadi sebuah kompetisi yang mana biasanya memang sebenarnya berubah jadi turnamen timnya memberikan kesempatan untuk atlet lapis kedua atau ketiga yang dimaksud dihuni oleh pemain yang dimaksud kurang mendapatkan menit bermain lalu juga pemain muda dari akademi.

“Klub ini selalu menggunakan kompetisi ini untuk menggunakan pemain akademi merek juga, baik pemain non-starter maupun pemain akademi, rasanya kebijakan itu tepat bagi saya dan juga saya tiada mengubah pendapat saya tentang hal itu pasca hasil yang dimaksud lantaran dengan para pemain starter kami, kami juga belum bisa jadi menang berbagai dari Palace,” ungkap dia.

Saat ditanya apakah dengan mengistirahatkan atlet inti akan memberikan merekan tekanan tambahan besar menghadapi Aston Villa dalam Anfield pada pekan ke-10 Kejuaraan Inggris pada Akhir Pekan (2/11) pukul 03.00 WIB, Slot memaparkan itu mungkin saja berjalan apabila pada akhirnya The Reds kembali kalah atau gagal menang.

Kini, Liverpool telah terjadi menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir pada semua kompetisi. Melawan Villa nanti, merek mengincar tiga poin untuk mengakhiri empat kekalahan beruntun di liga.

“Jika Anda mengalami rentetan hasil seperti ini, apabila Anda bermain untuk Liverpool, apabila Anda melatih Liverpool, Anda tahu tekanannya ada dalam sana,” kata dia.

Di Turnamen Inggris, Liverpool berada dalam peringkat ketujuh dengan 15 poin. Mereka terpaut satu poin dari zona lima besar dan juga selisih tujuh poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button