DKI Jakarta – Arsenal dilaporkan tetap memperlihatkan menjaga komunikasi dengan pihak Eberechi Eze, meskipun dia baru sekadar mendatangkan penyerang baru Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon.
Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan hal ini sebab kubu Eze menyatakan sangat ingin pindah dari Crystal Palace sejak Juni.
"Arsenal tetap saja mengomunikasikan dengan kubu Eberechi Eze sejak Juni akibat sang pemain sangat ingin pindah," kata Romano melalui akun resmi X miliknya, diambil Minggu.
Sejak bergabung dengan Palace dari Queens Park Rangers pada Agustus 2020, Eze menjadi pilar penting permainan The Eagles, dengan ia sekarang telah mencetak 40 gol dan juga 28 assists dari 167 penampilannya dalam semua kompetisi.
Musim lalu adalah musim paling produktif winger jika Inggris itu, setelahnya beliau tampil 43 penampilan di dalam semua kompetisi dengan mencetak 14 gol kemudian 11 assist, yang satu gol di area antaranya menyebabkan timnya berlaga di area kompetisi Eropa akibat mengalahkan Manchester City di tempat final Piala FA.
Meski masih menjaga komunikasi dengan kubu Eze, negosiasi terkait kepindahan pemain 27 tahun itu belum menunjukkan progres lebih besar berjauhan setelahnya belum ada pembicaraan antar klub.
"Belum ada pembicaraan antar klub dengan Palace dikarenakan Arsenal memprioritaskan pengiriman pemain keluar," tulis Romano.
Di sisi lain, Arsenal saat ini melakukan negosiasi dengan Klub sepak bola Fulham yang tersebut ingin memakai jasa Reiss Nelson kembali dengan pinjaman lalu opsi mempermanenkannya.
Nelson sendiri pada musim lalu menjalani masa pinjaman di dalam Klub sepak bola Fulham selama satu musim ini. Di sana, ia mencetak dua gol dan juga satu assist dari 12 penampilan.
Adapun, sejauh ini The Gunners telah kedatangan enam pemain baru untuk menatap musim depan. Sebelum Gyokeres, merekan sudah ada mendatangkan Martin Zubimendi, Noni Madueke, Cristhian Mosquera, Christian Norgaard, dan juga Kepa Arrizabalaga.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
