DKI Jakarta – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengumumkan pemain bertahannya William Saliba merasakan ketidaknyamanan pada pergelangan kakinya sehingga membuatnya harus meninggalkan lapangan pada menit kelima ketika menghadapi Liverpool, Akhir Pekan di malam hari WIB.
Pertandingan lanjutan Kejuaraan Inggris 2025/2026 di tempat Stadion Anfield, Livepool, yang disebutkan berakhir dengan skor satu-nol untuk kemenangan tuan rumah Liverpool.
"Dia (Saliba-red) mengalami kesulitan pergelangan kakinya selama pemanasan. Dia masuk ke lapangan oleh sebab itu percaya bahwa bisa jadi melanjutkan juga bermain. Aku bisa jadi mengamati ia tidak ada mampu mengatasinya, dan juga sayangnya kami harus mengeluarkannya," kata Mikel Arteta disitir dari laman Arsenal pada Jakarta, Senin.
Arteta mengungkapkan bahwa dirinya tiada ingin mengambil resiko dengan memaksakan kondisi dari pemain timnas Prancis yang disebutkan untuk terus bermain.
Belum ada keterangan resmi mengenai perkembangan cedera dari Saliba yang dimaksud kemungkinan besar akan absen membela Prancis pada jeda internasional ini.
Namun, meskipun kehilangan Saliba selama pertandingan, Arteta mengaku puas dengan peran dari Cristhian Mosquera yang tersebut segera tampil menjanjikan menggantikan tempat dari Saliba.
Mosquera yang tersebut baru menjalani laga perdana di dalam Turnamen Inggris 2025/2026 tampil cukup menjanjikan dengan meraih kemenangan empat dari lima duel yang tersebut dijalani.
"Tuhan kami memiliki Mosquera, yang mana kami masukkan untuk pertama kalinya dalam Premier League dan juga saya pikir beliau benar-benar, benar-benar bermain baik," ujar Arteta.
Arsenal harus menelan pil pahit setelahnya tertunduk dari Liverpool dengan skor tipis 0-1 lewat gol tendangan bebas Dominik Szoboszlai pada menit ke-86.
Dengan hasil ini memproduksi skuad Meriam London tertahan dalam peringkat ketiga klasemen sementara Turnamen Inggris 2025/2026 dengan perolehan enam poin.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
