Amerika Serikat Didesak Hadirkan Jet Tempur Maju yang digunakan Bisa Dikendalikan Artificial Intelligence
nagabolanews.com JAKARTA – Ahli teknologi Top Amerika Serikat Marc Andreessen mengklaim jet tempur yang dikendalikan oleh Artificial Intelligence berjauhan tambahan unggul daripada jet tempur yang awaknya manusia.
Pengusaha dan juga insinyur perangkat lunak Amerika Andreessen adalah salah satu pendiri serta mitra umum perusahaan modal ventura Andreessen Hororwitz.
Ia diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD1,9 miliar dan juga dikenal sebagai salah satu penulis Mosaic, peramban web pertama yang digunakan digunakan secara luas.
Andreessen berbicara dalam podcast Joe Rogan pada hari Selasa (26 November) tentang teori jet tempur Teknologi AI miliknya.
“Dan ada berbagai alasan untuk [keunggulan mereka],” katanya, menggemakan komentar sama tentang jet tempur Teknologi AI yang pernah diucapkan oleh Elon Musk . “Dan sebagian darinya hanyalah kecepatan pemrosesan lalu sebagainya.”
“Namun hal besar lainnya adalah apabila tidaklah ada manusia pada di pesawat, Anda tak akan mendapatkan, seperti kata pepatah, spam di kaleng, Anda bukan akan mendapatkan tubuh manusia di area di pesawat,” lanjutnya.
“Anda tak harus menjaga manusia tetap saja hidup, yang berarti Anda bisa jadi menjadi terpencil lebih lanjut cepat, juga Anda bisa jadi bergerak jarak jauh lebih lanjut cepat.”
CEO Tesla kemudian “ alien vampir ” Musk mencela inisiatif F-35 Pentagon pada banyak unggahan yang tersebut dibagikan di area wadah media sosialnya X pada hari Mingguan (24 November).
“Jet tempur berawak adalah cara yang tersebut bukan efisien untuk memperluas jangkauan rudal atau menjatuhkan bom. Drone yang dimaksud dapat digunakan kembali dapat melakukannya tanpa semua beban yang tersebut harus ditanggung pilot manusia,” klaim Musk di salah satu postingannya.
Pada hari Selasa, ia menulis: “Perang di tempat masa depan akan melibatkan pesawat nirawak kemudian rudal hipersonik. Jet tempur yang dimaksud dipiloti manusia akan hancur dengan sangat cepat.”
Komentar Musk semakin penting akibat persahabatannya yang digunakan semakin dekat dengan presiden terpilih Donald Trump . Mereka menjadi sangat akrab selama kampanye pemilihan Trump tahun 2024. Pendiri SpaceX yang dimaksud juga baru-baru ini ditunjuk sebagai salah satu pimpinan Departemen Efisiensi Pemerintahan Trump (disingkat DOGE).
Dalam pernyataan yang tersebut mengonfirmasi peran baru Musk, Trump berkata: “Saya senang mengumumkan bahwa Elon Musk yang digunakan hebat, yang mana bekerja sebanding dengan Patriot Amerika Vivek Ramaswamy, akan mengawasi Departemen Efisiensi pemerintahan (“DOGE”),”
“Bersama-sama, kedua warga Amerika yang digunakan hebat ini akan membuka jalan bagi Pemerintahan saya untuk membubarkan Birokrasi Pemerintah, memangkas regulasi yang dimaksud berlebihan, memangkas pengeluaran yang mana boros, dan juga merestrukturisasi Badan-Badan Federal – yang Penting bagi Pergerakan ‘Selamatkan Amerika’.”