Ibukota Indonesia – Klub Kejuaraan Italia Atalanta dikabarkan menolak tawaran terbaru dari Inter Milan untuk penyerang andalan mereka, Ademola Lookman, pada bursa transaksi musim panas 2025.
Menurut laporan dari beberapa media Italia, diambil dalam Jakarta, Sabtu, tawaran dari Inter Milan dianggap belum memenuhi ekspektasi Atalanta.
Football Italia, misalnya, melaporkan bahwa nilai pemindahan terbaru yang dimaksud diajukan Inter dengan besaran mencapai 42 jt euro (Rp859 miliar) masih ditepis Atalanta.
Sebelumnya, klub jika Bergamo yang dimaksud juga bukan menerima tawaran awal Inter sebesar 40 jt euro (Rp764 miliar) beberapa pekan lalu.
Lookman, pemain pasukan nasional Nigeria berusia 27 tahun, menjadi target utama Inter Milan untuk menguatkan lini serang mereka itu menjauhi musim 2025/2026.
Meski demikian, Atalanta tampak enggan melepas sang pemain, teristimewa sebab mereka itu masih memiliki kewajiban pembayaran sell-on fee terhadap RB Leipzig, klub tempat Lookman bermain sebelum bergabung dengan Atalanta pada 2022.
Hal ini memproduksi klub berjuluk La Dea itu bersikeras untuk mendapatkan nilai pengiriman minimal 50 jt euro (Rp955 miliar) agar kegiatan yang disebutkan menguntungkan secara finansial.
Lookman sendiri dikabarkan sangat ingin bergabung dengan Inter Milan. Dunia Pers Italia lainnya, Corriere della Sera, melaporkan bahwa Atalanta telah menawarkan perpanjangan kontrak dengan upah lima jt euro (Rp95 miliar) per musim untuk mempertahankan Lookman, tetapi sang pemain lebih lanjut memilih tawaran Inter meskipun bernilai lebih besar rendah, sekitar empat jt euro (Rp76 miliar) per musim.
Reaksi kekecewaan Lookman terhadap penolakan Atalanta terlihat ketika ia menghapus semua unggahan terkait Atalanta dari akun Instagram-nya serta mengganti foto profilnya menjadi hitam polos.
Hingga kini, Atalanta belum memberikan tawaran balik atau menyebutkan valuasi resmi untuk Lookman, yang dimaksud mengindikasikan keengganan merek untuk melepas sang pemain.
Sementara itu, Inter Milan dilaporkan bukan berencana untuk meningkatkan tawaran dia lagi setelahnya penolakan ini, sehingga saga transaksi ini mungkin saja akan segera berakhir kecuali ada pembaharuan sikap dari salah satu pihak.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
