Batam – Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Kontingen Kepulauan Riau Valentino Rivandi Mandro kembali menorehkan prestasi medali perunggu dalam kompetisi PON Bela Diri yang tersebut berada dalam berlangsung pada Kudus, Jawa Tengah, pada cabang olahraga tarung derajat.
Ketua Komite Olahraga Nasional Negara Indonesia (KONI) Kepri Usep RS menyampaikan apresiasi berhadapan dengan perjuangan para atlet yang mana terus menunjukkan semangat tinggi pada arena pertandingan.
“Alhamdulillah, tarung derajat berhasil menambah satu medali perunggu. Pertarungan berlangsung sejak Hari Senin (13/10) hingga Kamis (16/10) kemudian hasil ini menjadi motivasi bagi cabor lain yang tersebut masih bertanding,” ucapannya pada waktu dihubungi ke Batam, Sabtu.
Valentino, atlet dengan syarat Daerah Bintan, sukses mengulang prestasinya pasca sebelumnya juga meraih medali perunggu pada PON Aceh-Sumut pada kelas 61,1-64 kg.
Ia berubah menjadi satu atlet yang digunakan kembali mengakibatkan nama Kepri dalam turnamen nasional tersebut.
Hingga ketika ini, Kepri telah lama mengantongi dua medali perunggu, per individu dari cabang gulat lalu tarung derajat.
Sebelumnya, medali pertama diraih oleh Surya Darma, atlet gulat kelas greco roman 77 kg.
Selain dua cabang tersebut, Usep mengutarakan kempo kemudian pencak silat juga sedang berlaga juga diharapkan mampu menambah perolehan medali Kepri.
“Kita masih menanti laporan hasil dari kempo dan juga silat. Mudah-mudahan sanggup menyusul menghadirkan hasil terbaik,” kata Usep menambahkan.
Dalam PON Bela Diri 2025 ini, Kepri menurunkan total 45 atlet lalu 19 pelatih/ofisial dari delapan cabang olahraga, yaitu tarung derajat, taekwondo, karate, pencak silat, gulat, kempo, ju-jitsu, lalu wushu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
