Sepak bola

Balas Sindiran Pelatih Timnas Indonesia U-23, Marcos Santos: Kesempatan Itu Diperjuangkan di dalam Latihan!

MALANG – Pelatih Arema FC, Marcos Santos, angkat bicara menanggapi keluhan pembimbing Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, tentang minimnya menit bermain bagi pemain muda di dalam Kompetisi Super. Marcos menegaskan bahwa kesempatan bermain terus-menerus terbuka, tetapi pemain muda harus membuktikan diri terlebih dahulu.

Vanenburg sebelumnya mencela klub-klub Indonesia yang mana dianggapnya kurang memberi jam terbang pada pemain di area bawah usia 23 tahun. Kritik ini muncul setelahnya kegagalan Garuda Muda di tempat Kualifikasi Piala Asia U-23.

“Saya pasti akan kasih kesempatan. Kemarin seperti Ikhsan Lestaluhu dan juga Razza Fachrezi telah dapat kesempatan. Jadi ke depan kalau latihannya bagus, mereka itu akan mampu main,” ujar Marcos Santos.

Baca Juga: Sinyal Pemecatan Gerald Vanenburg Menguat! Tidak Lebih Bagus dari Shin Tae-yong

Marcos menjelaskan, Arema FC sudah memiliki beberapa pemain muda yang berpotensi, seperti Arkhan Fikri kemudian Achmad Maulana Syarif. Ia juga menekankan bahwa sesuai regulasi liga, pemain U-23 wajib bermain minimal 45 menit.

Related Articles

Back to top button