Sepak bola

Bayern kemudian Nicolas Jackson telah saling setuju

Ibukota Indonesia – Raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, dikabarkan sudah pernah mencapai kesepakatan personal dengan penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, sebagai bagian dari upaya dia meningkatkan kekuatan lini serang mendekati penutupan bursa pemindahan musim panas 2025.

Menurut laporan edia Jerman BILD pada Selasa, Bayern telah dilakukan berbicara dengan Jackson juga setuju terkait syarat-syarat personal untuk bergabung dengan klub itu.

Pemain berusia 24 tahun jika Senegal ini menjadi target utama Bayern pasca gagal merekrut penyerang VfB Stuttgart, Nick Woltemade.

Jackson, yang mencetak 30 gol pada 81 penampilan untuk Chelsea sejak bergabung dari Villarreal pada 2023, berada di dalam urutan bawah di pilihan penyerang Chelsea dalam bawah asuhan pembimbing Enzo Maresca, pasca kedatangan Liam Delap dan juga Joao Pedro.

Negosiasi antara Bayern kemudian Chelsea sekarang ini sedang berlangsung untuk menentukan detail finansial.

Chelsea dilaporkan mematok nilai tukar sekitar 80 jt pound (Rp1,75 triliun) untuk transaksi permanen, meskipun nilai itu berpotensi turun seiring mendekatnya tenggat transfer.

Beberapa klub lain juga dikaitkan dengan Jackson, termasuk Newcastle United, Aston Villa, AC Milan, serta Juventus.

Namun, laporan terbaru Transfermarkt menyebutkan Bayern pada masa kini berada dalam sikap terdepan setelahnya menyepakati ketentuan personal dengan sang pemain.

Kedatangan Jackson diharapkan memberikan kedalaman pada lini serang Bayern, yang dimaksud ketika ini mengandalkan Harry Kane sebagai penyerang utama.

Mengingat Kane mulai memasuki tahun-tahun akhir kariernya, Jackson dianggap sebagai opsi jangka panjang yang tersebut potensial.

Feksibilitas Jackson, yang bisa saja bermain sebagai penyerang sedang maupun di dalam sayap, juga menjadi nilai tambah bagi pembimbing Vincent Kompany.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button