Bellingham sebut Real miliki mentalitas berbeda kalahkan Atletico

Ibukota – Gelandang Real Madrid Jude Bellingham menegaskan bahwa timnya memiliki mentalitas yang mana berbeda pada waktu menghadapi pertandingan besar pasca menyingkirkan Atletico Madrid melalui drama adu penalti untuk melaju ke perempat final Kejuaraan Champions.
"Itulah yang dimaksud terkadang dibutuhkan, momen ketenangan juga kepiawaian. Bukan terus-menerus mengenai kualitas luar biasa yang dimaksud banyak Anda lihat dari kami," ujar gelandang timnas Inggris itu diambil dari laman klub.
Dalam laga yang digunakan berlangsung di tempat markas Atletico, Los Blancos harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1 pasca perpanjangan waktu.
Hasil itu menyebabkan agregat menjadi imbang 2-2, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Meski tidak ada tampil di performa terbaiknya, regu asuhan Carlo Ancelotti kembali menunjukkan ketangguhan merekan pada kompetisi Eropa kemudian menjaga asa meraih trofi Kejuaraan Champions ke-16 mereka.
Bellingham yang mana turut menyumbang satu gol pada adu penalti menegaskan bahwa Madrid mempunyai cara tersendiri untuk meraih kemenangan laga-laga penting.
"Kami memiliki inovasi mentalitas pada waktu menghadapi pertandingan seperti ini. Kami tahu ada cara tertentu untuk mengungguli laga, kemudian kami sangat baik pada hal itu. Kami memahami situasi pertandingan dengan sangat baik, serta waktu malam ini adalah buktinya," kata Bellingham.
Baca juga: Daftar delapan regu lolos ke perempat final Turnamen Champions 2024/25
Sebelumnya, Real Madrid tampil luar biasa dengan mengalahkan Manchester City 6-3 secara agregat di tempat sesi playoff untuk mencapai fase gugur. Namun, menghadapi Atletico di tempat kandangnya sendiri menjadi tantangan berbeda.
Real dikejutkan dengan gol cepat Conor Gallagher yang dimaksud menyamakan agregat sejak menit pertama. Namun, walaupun berada di tempat bawah tekanan sepanjang pertandingan, pasukan tamu mampu bertahan hingga akhir waktu normal dan juga perpanjangan waktu.
Keberuntungan akhirnya berpihak terhadap Madrid ketika eksekutor Atletico, Julian Alvarez, mengalami momen sial pada adu penalti. Tendangan pemain Argentina itu dianulir lantaran ia terpeleset juga menyentuh bola dua kali sebelum masuk ke gawang.
Meskipun kiper Atletico Jan Oblak sempat menggagalkan penalti Lucas Vazquez, kegagalan Marcos Llorente memberikan jalan bagi Antonio Rudiger untuk mencetak gol penentu yang dimaksud mengakibatkan Madrid ke sesi delapan besar.
Di perempat final, Real Madrid akan bertemu Arsenal yang dimaksud sebelumnya berhasil mengamankan tempat dia dalam fase delapan besar.