Borneo FC menang tipis satu gol tanpa balas berhadapan dengan Bhayangkara

Samarinda – Borneo FC meraih kemenangan tipis satu gol tanpa balas pada waktu menjamu Bhayangkara Presisi Lampung pada pertandingan Super League 2025/2026 pada Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.
Kesebelasan berjuluk "Pesut Etam" itu mampu memenuhi ambisi para pendukungnya untuk meraih poin penuh pada laga perdana kompetisi sepak bola nasional yang dimaksud baru hanya bergulir.
Gol semata wayang Pesut Etam dicetak oleh Mariano Ezequiel Peralta Bauer pada menit 66, dengan memanfaatkan umpan rekannya Kei Hirioshe.
Peralta, berhasil memecahkan kebuntuan skuad asuhan Joaquin Gomez, pasca pada sesi pertama kedua kesebelasan semata-mata bermain imbang dengan skor kacamata.
Pada laga tersebut, kedua kelompok sama-sama berambisi untuk mencetak gol demi memenuhi target tiga poin di dalam laga perdana.
Sejak kick off fase pertama, Borneo FC dengan segera tampil dengan skema menyerang serta berjuang untuk menciptakan prospek gol.
Namun demikian, Bhayangkara tak mau ketinggalan kemudian berupaya meladeni permainan pasukan tuan rumah yang tampil penuh semangat dengan dukungan ribuan suporternya.
Tidak berbagai potensi tercipta pada fase pertama, akibat kedua regu hanya sekali bermain imbang 0-0 hingga jeda turun minum.
Memasuki fase kedua, tuan rumah Borneo mencoba meningkatkan tempo serangan untuk menambah daya gedor pada lini pertahanan Bhayangkara.
Upaya "Pesut Etam" membuahkan hasil ketika Kei Hirose sanggup menyodorkan umpan terarah di area depan kotak enam belas, yang tersebut kemudian disambut Peralta dengan tendangan kaki kiri dan juga memproduksi penjaga gawang Bhayangkara Awan Seto tak berkutik ketika bola mengarah ke gawangnya.
Tertinggal satu gol, menghasilkan skuad Bhayangkara berjuang mengejar dengan menciptakan potensi emas, namun sepakan Putu Gede masih bisa saja ditepis kiper Borneo, Nadeo Agrawinata.
Memasuki lima menit terakhir, Bhayangkara kembali menciptakan kesempatan emas melalui aksi Spasojevic, namun sundulan pemain naturalisasi itu masih dapat ditahan Nadeo.
Kemenangan pada laga itu, menempatkan Borneo FC sebagai pemuncak klasemen Indonesia Super League dengan koleksi tiga poin. Sedangkan Bhayangkara berada di tempat urutan paling bawah atau peringkat ke-18 dengan poin nol.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.