Ibukota Indonesia – Bos Mercedes Toto Wolff terkesan dengan penampilan pembalapnya Kimi Antonelli ke dua seri terakhir yakni GP Azerbaijan kemudian GP Singapura.
Di GP Azerbaijan yang berlangsung dalam Sirkuit Baku, Kimi mampu mengamankan tempat keempat. Sementara di GP Singapura yang mana berlangsung di Sirkuit Marina Bay, peserta balap berusia 19 tahun yang disebutkan sanggup menempati kedudukan kelima.
Wolff yang sebelumnya mengomentari habis-habisan performa dari rookie Mercedes ini setelahnya hanya sekali mampu mengoleksi dua poin dari enam seri sekarang mulai memberikan kepercayaan terhadap Kimi.
"Semenjak Baku saya pikir kami sudah mengamati berbagai perkembangan besar. Tentu selama seri Eropa tiada banyak membantu dengan hasil baik, dikarenakan ada begitu banyak tekanan pada dirinya (Kimi) dan juga harapan begitu tinggi," ujar Toto Wolff dikutipkan dari laman Formula 1, Jumat.
"Saya merasa ia memiliki lebih tinggi sedikit pekerjaan ke luar, di hal tugas media serta tugas sponsor, serta ia menghabiskan seluruh waktunya dengan tim tekniknya dan juga itu bagus," imbuh Wolff.
Pembalap dengan syarat Italia ini menurut Wolff telah bisa saja mengatasi tekanan yang diberikan baik oleh regu maupun media yang tersebut berekspektasi membesar walau posisinya sekarang ini masih berstatus sebagai atlet sepeda yang mana baru pemasaran pada Formula 1.
Wolff mengungkapkan bahwa Kimi setidaknya harus memulai kembali untuk belajar teristimewa menatap musim keduanya mengingat pengembangan yang mana akan dijalankan ke depannya oleh grup selama Jerman ini.
"Semua pengemudi lainnya telah lama terbiasa dengan mobil-mobil ini – ini tahun pertamanya, ia tidaklah tahu trek, beliau tiada tahu seluruh dunia. Jadi untuk tahun depan, semua warga mulai dari nol dengan mobil yang digunakan harus Anda pelajari dan, di hal itu, saya pikir ia melakukan pekerjaan yang dimaksud baik," ujar Wolff.
Selanjutnya Kimi akan mempersiapkan diri pada seri ke-19 Formula 1 yakni GP Amerika Serikat yang mana berlangsung di dalam Circuit of The Americas (COTA), 18 hingga 20 Oktober.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
