DKI Jakarta – Klub Brasil, Botafogo, mengincari putra Carlo Ancelotti, Davide, untuk menjadi pelatihnya, lapor The Athletic pada Senin.
Davide meninggalkan Real Madrid akhir musim 2024/2025 pasca menjadi asisten ahli kelompok utama Carlo Ancelotti.
Pelatih berusia 35 tahun itu pada saat ini terikat kontrak dengan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF). Pada Juni ia bergabung di staf kepelatihan timnas Brasil yang tersebut sekarang ini dilatih Carlo Ancelotti.
Botafogo sedang bernegosiasi dengan CBF terkait kepindahan Davide Ancelotti, dengan harapan kesepakatan segera tercapai.
Jika terealisasi, ia akan menggantikan Renato Paiva yang digunakan musim lalu menyebabkan Botafogo menjuarai Turnamen Brasil dan juga untuk pertama kali menjuarai Piala Libertadores.
Pelatih yang digunakan menghadirkan Botafogo meraih kesuksesan pada 2024 hengkang pada Januari, dan juga digantikan oleh Paiva. Namun, klub memutuskan berpisah dengan Paiva usai tersingkir di 16 besar Piala Planet Antarklub melawan Palmeiras yang mana juga dari Brasil.
Davide bekerja sama-sama pasukan ayahnya sejak 2011 dalam Paris Saint-Germain. Ia awalnya menjabat instruktur fisik PSG serta Real Madrid sebelum diangkat menjadi asisten ahli Bayern Muenchen pada 2016.
Setelah itu, ia mengikuti Ancelotti di dalam Napoli, Everton, dan juga kembali ke Madrid.
Pada musim panas tahun ini, Davide diminati beberapa klub, termasuk Rangers dari Skotlandia serta Deportivo La Coruna yang mana di dalam divisi dua Spanyol.
Carlo Ancelotti sendiri meninggalkan Real akhir musim 2024-2025 pasca menjalani periode kedua selama empat tahun. Ia kemudian menjadi pembimbing asing pertama yang tersebut melatih Brasil, menggantikan Dorival Junior yang mana dipecat Maret lalu.
Botafogo menempati sikap kedelapan klasemen Kejuaraan Brasil, terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Flamengo.
Sebagai juara bertahan Copa Libertadores, Botafogo akan menghadapi LDU Quito dari Ekuador pada sesi 16 besar kompetisi musim ini bulan depan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
