Ibukota Indonesia – Instruktur Chelsea, Enzo Maresca, dijatuhi larangan mendampingi pasukan selama satu pertandingan juga denda sebesar 8.000 poundsterling (sekitar Rp170 juta) oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Hukuman yang dimaksud dijatuhkan setelahnya Maresca mengakui tuduhan pelanggaran disiplin pada waktu Chelsea menang 2-1 menghadapi Liverpool pada laga Kompetisi Inggris akhir pekan lalu.
Dalam pernyataannya, FA menyampaikan Maresca bersikap tidak ada pantas selama pertandingan yang dilakukan ke Stamford Bridge tersebut.
“Manajer diduga melakukan dengan cara yang dimaksud bukan pantas dan/atau menggunakan kata-kata dan juga perilaku yang dimaksud menghina, yang digunakan mengakibatkan dirinya diusir pada menit ke-96,” tulis FA pada informasi resmi yang mana diambil dari laman resmi pada Rabu (15/10).
FA menambahkan bahwa Maresca menerima tindakan yang disebutkan tanpa mengajukan banding.
“Enzo Maresca telah terjadi mengakui tuduhan itu dan juga menerima hukuman standar yang tersebut berlaku,” lanjut pernyataan FA.
Insiden muncul pasca gol penentu kemenangan Chelsea pada menit kelima masa tambahan waktu menciptakan Maresca larut di euforia.
Pelatih dengan syarat Italia itu berlari dalam sepanjang garis lapangan untuk merayakan dengan para pemain, yang tersebut menimbulkan wasit Anthony Taylor memberikan kartu warna kekuningan kedua lalu mengusirnya dari lapangan.
Dengan hukuman ini, Maresca dipastikan tiada dapat mendampingi Chelsea ketika menghadapi Nottingham Forest di laga tandang Kompetisi Inggris akhir pekan ini.
Saat ini, The Blues berada dalam kedudukan ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 11 poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
