Calvin Verdonk sedih meninjau Ketum PSSI dapat banyak komentar negatif

Ibukota – Pemain timnas Tanah Air Calvin Verdonk mengaku sedih meninjau Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendapatkan berbagai komentar negatif dari rakyat tanah air pasca kegagalan Indonesi menembus Piala Global 2026.
Dalam Instagram resminya, Kamis, Verdonk menanggapi hal ini secara pribadi, dengan menyatakan “Bapak Thohir juga timnya telah dilakukan menciptakan lingkungan berkinerja tinggi kelas planet yang memungkinkan kami para pemain untuk tumbuh juga tampil sebaik mungkin".
Indonesia gagal lolos ke Piala Bumi 2026 setelahnya menderita kekalahan 2-3 dari Arab Saudi lalu juga 0-1 dari Irak pada putaran Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia Grup B pekan lalu.
Dari dua kekalahan itu, rakyat menyoroti kinerja Erick beserta jajarannya, dengan fokus utama umum adalah sewaktu pria 55 tahun itu mengganti ahli timnas Negara Indonesia sebelumnya pada Januari setelah itu lalu menunjuk Patrick Kluivert.
Dalam hal ini, Verdonk mengaku prihatin oleh sebab itu ia merasa komentar-komentar negatif itu tak pantas didapatkan Erick.
“Seperti Jay, saya juga ingin meluangkan waktu sejenak untuk menanggapi secara pribadi beberapa reaksi yang tersebut saya lihat pada media tentang Bapak Thohir. Beberapa komentar negatif menghasilkan saya sedih, oleh sebab itu saya bermain untuk Indonesia dengan bangga, terhormat, lalu berikrar penuh,” kata Verdonk, pemain LOSC Lille tersebut.
Pesepak bola yang tersebut bermain sebagai bek kiri itu tak lama kemudian mengucapkan terima kasih yang digunakan tulus terhadap Erick juga timnya oleh sebab itu menurutnya, mereka mempunyai “dedikasi, semangat, serta dorongan kuat” untuk memajukan sepak bola Indonesia.
“Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang digunakan tulus terhadap Bapak Thohir lalu timnya. Terkadang saya membaca hal-hal yang mana serupa sekali berbeda dari apa yang saya alami lalu rasakan secara pribadi — oleh sebab itu yang dimaksud saya alami adalah dedikasi, semangat, kemudian dorongan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia,” tambah dia.
Lebih lanjut, Verdonk mengungkapkan perasaannya juga serupa seperti suporter lalu berbagai orang, bahwa ia juga kecewa berhadapan dengan kegagalan Negara Indonesia ke Piala Planet 2026.
“Sama seperti Anda semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini tetap terasa seperti awal dari sesuatu yang tersebut hebat — sebuah mimpi yang digunakan baru belaka dimulai,” kata dia.
“Dari lubuk hati saya yang digunakan paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat bersatu kembali, menunjukkan rasa cinta kemudian dukungan tanpa prasyarat untuk TIMNAS sebagaimana yang mana setiap saat saya rasakan di setiap pertandingan dalam mana saya mendapat kehormatan untuk bermain bagi Indonesia,” tutup dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di website web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.


