Ibukota – Erling Haaland mengungkapkan kekecewaannya setelahnya Manchester City belaka bermain imbang 2-2 menghadapi Negeri Paman Sam Monaco pada laga Kejuaraan Champions dalam Stade Louis II, Kamis dini hari WIB, meskipun dirinya mencetak dua gol yang semakin mendekatkannya ke rekor Lionel Messi.
“Ini tidaklah cukup baik. Kami harus mencoba memenangi pertandingan berikutnya. Itu satu-satunya hal yang sanggup kami lakukan,” kata Haaland usai laga disitir dari ESPN.
Striker jika Norwegia itu pada masa kini mengoleksi 52 gol belaka dari 50 penampilan di dalam Kompetisi Champions. Torehan ini menempatkannya pada jalur untuk melampaui rekor Messi sebagai pemain tercepat yang digunakan mencapai 60 gol pada Kejuaraan Champions hanya saja di 80 pertandingan.
Haaland sempat menyebabkan City unggul dua kali, namun penalti Eric Dier dalam menit-menit akhir menggagalkan kemenangan tim asuhan Pep Guardiola. Sang pembimbing menolak berkomentar masalah kontroversi penalti yang mana diputuskan lewat VAR, namun mengakui kekecewaannya oleh sebab itu timnya gagal mengunci tiga poin.
“Dalam sepak bola, Anda harus menang lewat hasil. Jika menganalisis jalannya pertandingan, ada berbagai hal yang mana sebenarnya bagus. Selangkah demi selangkah kami akan lebih banyak baik, tapi kami juga punya banyak peluang. Phil (Foden) pada sesi pertama serta banyak pemain tampil sangat baik," ujar Guardiola.
"Kami hampir tidaklah memberi peluang. Kami menciptakan berbagai kesempatan, mereka bertahan sangat pada serta rapat, itu tidaklah kami perkirakan dari cara merekan bermain, tetapi kami bisa saja menyesuaikan juga tampil cukup baik. Saat pertandingan ketat, Anda harus bertahan serta kami mengambil satu poin.
Meski demikian, Haaland permanen melanjutkan catatan luar biasanya musim ini dengan 17 gol di 10 pertandingan untuk klub dan juga timnas, hanya saja gagal mencetak gol sekali ketika City kalah dari Tottenham pada Agustus lalu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
