Ibukota Indonesia – Chelsea resmi menambah koleksi penghargaan juara dunia antarklub dia usai menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor meyakinkan 3-0 pada laga final Piala Planet Antarklub 2025 di dalam Stadion MetLife, New Jersey, Mulai Pekan (14/7) dini hari WIB.
Kemenangan Chelsea dipastikan melalui dua gol Cole Palmer juga satu gol tambahan dari Joao Pedro pada fase pertama, demikian catatan resmi FIFA. Hasil ini sekaligus mengukuhkan Chelsea sebagai salah satu klub Eropa yang mana konsisten bersaing di area turnamen bergengsi antarjuara konfederasi tersebut.
Gelar ini menjadi yang tersebut kedua bagi The Blues di tempat pentas Piala Bumi Antarklub, pasca sebelumnya meraih trofi pertama pada edisi 2021 dengan menaklukkan Palmeiras.
Piala Bumi Antarklub atau FIFA Club World Cup menjadi salah satu pertandingan paling prestisius dalam dunia sepak bola. Kompetisi ini mempertemukan klub-klub terbaik dari masing-masing konfederasi dalam seluruh dunia. Sejak pertama kali dijalankan pada 2000, kompetisi ini sudah melahirkan berbagai juara dari Eropa, Amerika Selatan, hingga Afrika.
Sejak format baru diperkenalkan pada 2005, dominasi klub-klub Eropa semakin nyata. Real Madrid menjadi klub tersukses dengan torehan lima penghargaan juara, disertai Barcelona, Bayern Munich, kemudian Chelsea yang juga berhasil mencatatkan lebih besar dari satu gelar.
Sementara itu, wakil-wakil Amerika Selatan juga menorehkan prestasi gemilang, khususnya klub-klub selama Brasil seperti Corinthians, São Paulo, Internacional, kemudian Flamengo yang berhasil mengangkat trofi dalam era modern.
Daftar juara Piala Planet Antarklub dari tahun ke tahun
Berikut daftar lengkap klub yang berhasil menjadi juara Piala Global Antarklub sejak pertama kali dijalankan hingga edisi terbaru tahun ini:
- 2025 – Chelsea (Inggris) mengalahkan Paris Saint-Germain (Prancis) 3–0
- 2023 – Manchester City (Inggris) mengalahkan Fluminense (Brasil) 4–0
- 2022 – Real Madrid (Spanyol) menang 5–3 melawan Al-Hilal (Arab Saudi)
- 2021 – Chelsea (Inggris) mengalahkan Palmeiras (Brasil) 2–1 (perpanjangan waktu)
- 2020 – Bayern Munich (Jerman) menang 1–0 menghadapi Tigres UANL (Meksiko)
- 2019 – Liverpool (Inggris) mengalahkan Flamengo (Brasil) 1–0 (perpanjangan waktu)
- 2018 – Real Madrid (Spanyol) menang 4–1 berhadapan dengan Al-Ain (Uni Emirat Arab)
- 2017 – Real Madrid (Spanyol) menang 1–0 melawan Grêmio (Brasil)
- 2016 – Real Madrid (Spanyol) menang 4–2 berhadapan dengan Kashima Antlers (Jepang) (perpanjangan waktu)
- 2015 – Barcelona (Spanyol) menang 3–0 berhadapan dengan River Plate (Argentina)
- 2014 – Real Madrid (Spanyol) mengalahkan San Lorenzo (Argentina) 2–0
- 2013 – Bayern Munich (Jerman) menang 2–0 menghadapi Raja Casablanca (Maroko)
- 2012 – Corinthians (Brasil) mengalahkan Chelsea (Inggris) 1–0
- 2011 – Barcelona (Spanyol) menang 4–0 menghadapi Santos (Brasil)
- 2010 – Internazionale (Italia) menang 3–0 melawan TP Mazembe (Republik Demokratik Kongo)
- 2009 – Barcelona (Spanyol) menang 2–1 melawan Estudiantes (Argentina) (perpanjangan waktu)
- 2008 – Manchester United (Inggris) menang 1–0 berhadapan dengan LDU Quito (Ekuador)
- 2007 – Milan (Italia) menang 4–2 berhadapan dengan Boca Juniors (Argentina)
- 2006 – Internacional (Brasil) menang 1–0 berhadapan dengan Barcelona (Spanyol)
- 2005 – São Paulo (Brasil) menang 1–0 melawan Liverpool (Inggris)
- 2000 – Corinthians (Brasil) menang adu penalti 4–3 berhadapan dengan Vasco da Gama (Brasil) pasca imbang 0–0
Dominasi Eropa lalu ketatnya persaingan
Keberhasilan Chelsea menghentikan edisi 2025 dengan gelar kejuaraan juara semakin menegaskan dominasi klub-klub Eropa pada event ini. Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Manchester United, Liverpool, hingga Manchester City bergantian meraih kejayaan pada dua dekade terakhir.
Meski demikian, klub-klub Amerika Selatan tetap memperlihatkan menjadi pesaing tangguh yang digunakan kerap memberikan kejutan. Fakta yang dimaksud menunjukkan Piala Planet Antarklub tidaklah sekadar kompetisi formalitas, melainkan benar-benar menjadi panggung pembuktian siapa klub terbaik dunia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
