olahraga

Dewa United andalkan pemain muda untuk capai  playoff MPL

Ibukota – Dewa United Esports mengandalkan pemain muda untuk merebut tiket playoff Mobile Legends Professional League Nusantara (MPL ID) musim ke-16 pada pekan kesembilan.

Analis Dewa United Esports Dian "Aceng" Agusta mengkaji semangat juang para pemain muda menjadi aspek pembeda yang digunakan dapat mengantarkan pasukan merebut tiket fase gugur.

"Pemain muda memang benar masih sedikit pengalaman, tetapi yang selalu ada pada diri merek adalah semangat membara yang mana mungkin saja melebihi pemain senior," kata beliau di Jakarta, Senin.

Menurut Aceng, energi kemudian motivasi besar pemain muda berubah menjadi kekuatan tambahan bagi regu di menghadapi dua lawan kuat pada pekan penentuan.

Strategi instruktur Jaypee "Coach Right" Felipe diharapkan memaksimalkan kemungkinan pemain muda agar konsistensi hingga akhir musim reguler.

Dewa United Esports masih harus berjuang keras merebut tiket playoff MPL pasca hasil kurang memuaskan pada pekan kedelapan yang tersebut menyebabkan tempat mereka belum sepenuhnya aman.

Tim itu menempati peringkat kelima klasemen dengan catatan menang kalah 7-7, yang tersebut menciptakan mereka itu di menghadapi NAVI yang dimaksud mengoleksi enam kemenangan serta RRQ Hoshi dengan lima kemenangan.

Dewa United belum sepenuhnya aman lantaran dua laga tersisa di pekan terakhir musim reguler akan bermetamorfosis menjadi penentu langkah dia ke sesi gugur.

QINN kemudian kawan-kawan akan menghadapi dua tim papan atas, ONIC Esports pada Hari Jumat (17/10) kemudian EVOS Glory pada Hari Minggu (19/10).

Satu kemenangan dari dua laga terakhir sudah ada cukup bagi Dewa United untuk lolos ke playoff.

Tambahan satu kemenangan akan memproduksi Reyy serta kawan-kawan tak dapat dikejar oleh RRQ Hoshi.

Dewa United juga semata-mata wajib memenangi satu pertandingan lagi untuk menyusul ONIC Esports, Bigetron Esports, Alter Ego, serta EVOS Glory yang tersebut telah terjadi lebih banyak dulu lolos playoff.

Jika gagal meraih kemenangan, dia terancam oleh NAVI serta RRQ Hoshi.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button