Sepak bola

Diogo Jota masuk jajaran Hall of Fame Wolverhampton Wanderers

Ibukota Indonesia – Penyerang dengan syarat Portugal Diogo Jota, yang meninggal dunia akibat kecelakaan dalam Spanyol, masuk jajaran Hall of Fame klub Kejuaraan Inggris Wolverhampton Wanderers (Wolves) sebagai penghormatan berhadapan dengan pencapaian luar biasa bagi klub kemudian dampak mendalam dari kepergiannya.

Dikutip dari laman resmi klub di area Jakarta, Jumat, Wakil Presiden Wolves yang digunakan juga ketua komite independen pengelola Hall of Fame Wolves, John Richards, mengungkapkan bahwa langkah klubnya untuk Jota sengaja dijalankan dengan sesegera mungkin.

"Ada rasa sedih juga ketidakpercayaan yang digunakan begitu besar menghadapi tragedi mengerikan ini sehingga kami ingin memberikan penghormatan kami sendiri sesegera mungkin," ujar Richards.

Richards menjelaskan, memasukkan nama ke jajaran Hall of Fame Wolves biasanya merupakan hasil diskusi mendalam selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Namun, di tindakan hukum ini, langkah ini secara langsung diambil cepat, mencerminkan emosi luar biasa yang digunakan dirasakan oleh para pendukung lalu komunitas sepak bola yang mana tambahan luas, dan juga warisan luar biasa yang tersebut ditinggalkan Diogo Jota.

Adapun Jota berseragam Wolves pada periode 2018-2020 sampai akhirnya pindah ke Liverpool lalu meningkatkan kekuatan "The Reds" hingga akhir hidupnya.

"Seperti orang lain, kami tercengang oleh berbagai kejadian, lalu kami ingat betapa hebatnya Diogo bagi Wolves selama musim penawaran yang mana tiada terlupakan pada bawah Nuno (Nuno Santo, eks instruktur Wolves-red) dan tahun-tahun awal kami kembali di tempat Kompetisi Premier," tutur Richards.

Sementara itu, Direktur Administrasi Sepak Bola Wolves Matt Wild menyatakan ini merupakan gestur yang tersebut mengharukan dan juga klub secara penuh mengupayakan penghormatan yang dimaksud diberikan untuk Diogo Jota.

Wild menilai Diogo Jota bukanlah belaka pesepak bola fenomenal, tetapi juga seseorang sosok dengan kerendahan hati lalu kebaikan yang digunakan sangat dirindukan oleh penggemar Wolves pada Stadion Molineux.

"Warisannya pada di tempat ini terukir di sejarah kita, serta kami bangga melihatnya diakui dengan cara ini. Sambutan dari para pendukungnya sangat luar biasa, kemudian penghargaan Hall of Fame ini terasa sangat tepat," kata Wild.

Pada awal Juli 2025, Diogo Jota dan juga adiknya Andre Silva meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di area Spanyol. Mereka pada perjalanan kembali ke Inggris melalui pelabuhan Santander, Spanyol, untuk menaiki feri. Jota sendiri disarankan untuk tidaklah naik pesawat setelahnya menjalani operasi paru-paru.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di tempat situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button