Semarang – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan bahwa federasi olahraga sepak bola itu, baik di tempat tingkat pusat maupun area harus sejalan dengan visi pemerintah.
"Pokoknya PSSI yang dimaksud sekarang harus berjalan seiring dengan pemerintah, termasuk di tempat wilayah tak ada lagi Asprov (Asosiasi Provinsi PSSI, red.) berpolitik, berbeda pendapat dengan pemerintah. Enggak, ini tidak zamannya," kata Erick di dalam Semarang, Jumat.
Hal yang dimaksud disampaikan Erick usai beraudiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen terkait pengembangan prestasi olahraga sepak bola.
"Kita ini zamannya memulai pembangunan sepak bola secara waras, secara kebersamaan, saling mendukung. Kalau ada perbedaan pendapat, ya kita saling kritik lalu memberikan solusi. Bukan cuma kritik tapi enggak ada solusi. Penekanannya pada pembinaan," katanya.
Apalagi, kata dia, pemerintah area sesuai dengan Peraturan Mendagri yang baru pada waktu ini boleh menyelenggarakan kompetisi sepak bola pada area secara transparan.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap Pusat Kota Semarang bisa saja menjadi bagian dari jejak perjalanan timnas Indonesia dengan peluang yang dimaksud dimilikinya.
"Tim nasional ini kan sekarang juga sejumlah melakukan 'road show'," kata Erick yang mana juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Saat ini, kata dia, timnas U-23 sedang bermain di area Sidoarjo, Jawa Timur, kemudian timnas U-17 bermain dalam Medan, Sumatra Utara, kemudian timnas U-16 Putri akan bermain di tempat Solo, Jateng.
"Nah, saya berharap nanti di dalam Semarang ini infrastruktur yang digunakan ada diperbaiki lampunya dan juga ditambahkan mungkin saja satu dua lapangan latihan. Jadi, kita mampu berkompetisi juga di dalam Semarang di dalam kemudian hari. Saya sudah ada tawarkan, kemungkinan besar tahun depan," katanya.
Ia tiada ingin jejak timnas hanya saja berada di tempat pusat atau Jakarta, melainkan di tempat berbagai daerah, termasuk Perkotaan Semarang.
"Kota Semarang juga mampu menjadi bagian 'footprint' atau jejak kelompok nasional lantaran jangan regu nasional ini hanya saja Jakartasentris gitu. Jadi, juga dapat bermain di tempat tempat lain," katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
