Erick Thohir ungkapkan bela sungkawa terkait wafatnya IGK Manila

Ibukota – Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bela sungkawanya terkait wafatnya tokoh olahraga, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, yang tutup usia pada DKI Jakarta pada Senin.
“Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang tersebut loyal dan juga pekerja keras. Kami pernah bekerja mirip ketika di area Persija dan juga mengakibatkan juara tahun 2001,” demikian cuit Erick melalui akun X resminya.
“Beliau juga pernah berjasa pada waktu menjadi manajer timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991.”
“Terima kasih untuk seluruh partisipasi yang mana telah dilakukan diberikan untuk sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila,” tutup cuitan itu.
Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal lalu pekerja keras. Kami pernah bekerja identik ketika dalam Persija dan juga menghadirkan juara tahun 2001.
Beliau juga pernah berjasa pada waktu menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991.
Terima kasih untuk seluruh… pic.twitter.com/KF56b5Hly9
— Erick Thohir (@erickthohir) August 18, 2025
IGK Manila yang digunakan lahir di tempat Singaraja, Bali pada 1942 itu merupakan salah satu tokoh legendaris di dalam sepak bola Indonesia.
Purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal itu merupakan manajer timnas Indonesia ketika regu Merah-Putih memenangi medali emas SEA Games 1991 di dalam Manila. Pencapaian itu sempat gagal disamai generasi-generasi penerus, sebelum akhirnya timnas Indonesia berhasil kembali meraih medali emas pada SEA Games 2023 pada Kamboja.
Di level klub, IGK Manila juga mencatatkan pencapaian bagus. Ia merupakan manajer Persija pada era kebangkitan Macan Kemayoran pada 1997, serta kemudian berhasil mengantarkan klub itu menjuarai Turnamen Indonesia pada 2001.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.