Erick Thohir ucapkan terima kasih berhadapan dengan kontribusi Patrick Kluivert

Ibukota – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan terima kasih berhadapan dengan partisipasi yang tersebut diberikan Patrick Kluivert serta kelompok kepelatihannya selama melatih timnas Indonesia.
Kluivert, yang dimaksud ditunjuk sebagai ahli pada Januari lalu, sekarang resmi dipecat pasca kegagalannya mengakibatkan timnas Negara Indonesia lolos ke Piala Planet 2026.
"Terima kasih berhadapan dengan kontribusi yang tersebut sudah ada diberikan Coach Patrick Kluivert juga Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia," kata Erick, diambil melalui akun resmi Instagram miliknya, Kamis.
Pada hari ini, Kamis, PSSI mengakhiri kerja identik lebih besar awal sama-sama pembimbing dengan syarat Belanda itu melalui "mekanisme mutual termination". Sebelumnya, Kluivert dikontrak PSSI untuk menangani pasukan Garuda selama dua tahun.
"Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan juga Coach Patrick & Tim Kepelatihan setuju untuk mengakhiri kerja identik ini. Terima kasih sudah ada berubah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesi juga berjuang bersatu untuk Merah Putih," ucap Erick.
View this post on Instagram
Pria yang digunakan sekarang juga berubah menjadi Menteri Pemuda juga Olahraga Republik Tanah Air (Menpora) itu berikutnya mengucapkan terima kasih untuk seluruh suporter tim Garuda yang mana setiap saat membersamai perjalanan tim pada Kualifikasi Piala Global 2026, dari putaran pertama sampai putaran keempat.
Indonesia memulai sesi kualifikasi ini dengan mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada Oktober 2023. Dua tahun setelahnya, perjuangan Nusantara menggapai Piala Global 2026 resmi berakhir, setelahnya dikalahkan oleh Irak dengan skor 0-1.
"Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga dan juga ofisial yang dimaksud telah berjuang juga memberikan dukungan untuk Timnas Negara Indonesia yang tersebut mampu melaju hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Planet 2026 yang merupakan sejarah pada bola sepak bola Indonesia," kata Erick, yang dimaksud berusia 55 tahun itu.
Lebih lanjut, Erick menyebut, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca kegagalan ke Piala Bumi 2026. Hal ini, kata Erick, direalisasikan agar Indonesi mampu masuk ranking 100 besar dunia, berikutnya tampil apik ke Piala Asia 2027 dan juga Kualifikasi Piala Planet 2030.
"Kita akan melakukan evaluasi serta menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa saja masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, lalu Piala Bumi 2030," tutup dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



