FA skorsing wasit delapan pekan gara-gara komentar kasar untuk Klopp

Ibukota – Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menskorsing mantan wasit Kejuaraan Inggris, David Coote, selama delapan pekan gara-gara komentar kasarnya untuk mantan pembimbing Liverpool, Jurgen Klopp.
“Komisi Regulasi Independen sudah pernah menjatuhkan skorsing delapan minggu serta kegiatan lembaga pendidikan wajib untuk David Coote berhadapan dengan pelanggaran FA Rule E3. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran berat akibat mencakup referensi terhadap kewarganegaraan," demikian FA di situsnya pada Selasa.
Hukuman ini dijatuhkan menyusul penyelidikan menghadapi video popular pada November 2024 yang memperlihatkan Coote menggunakan kata-kata tak pantas kemudian menghina untuk instruktur dengan syarat Jerman itu.
Pada Juli 2020, sebuah video yang tersebut direkam dalam ruang tamu Coote menjadi sorotan pasca diunggah dalam media sosial pada November 2024.
Dalam video tersebut, Coote kedapatan mengumumkan Klopp dengan kata-kata kasar, termasuk merujuk pada kewarganegaraan Klopp selama Jerman, yang digunakan dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap aturan FA.
Komentar yang disebutkan meliputi pernyataan bahwa menjadi ofisial keempat pada pertandingan Liverpool adalah pengalaman "buruk" dan juga mengumumkan Klopp "arogan".
Coote, yang telah dilakukan mengakui tuduhan tersebut, menyatakan bahwa kata-kata yang dimaksud beliau gunakan tiada mencerminkan pandangan sebenarnya terhadap Klopp, yang dimaksud justru ia hormati secara profesional.
Dia sudah pernah memohon maaf secara pribadi untuk Klopp, FA, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), kemudian komunitas sepak bola.
Berdasarkan hasil sidang Komisi Regulasi Independen, FA menjatuhkan hukuman skorsing delapan pekan terhadap Coote.
Dia juga diwajibkan mengikuti kegiatan sekolah tatap muka sebagai bagian dari sanksi.
Coote telah lama diberhentikan dari tugasnya oleh PGMOL pada Desember 2024 pasca penyelidikan internal menyimpulkan posisinya sebagai wasit “tidak lagi dapat dipertahankan”.
FA berharap kegiatan sekolah membantu Coote memahami dampak tindakan yang mana tidaklah pantas juga mengurangi kejadian sama terjadi lagi.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.